Tinggal Seatap Dengan Wanita Selingkuhan Suamiku
Views : 4475 |
Wed December 23rd, 2015
Kunci dari sebuah kehidupan rumah tangga yang bahagia dan diberkati adalah hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. Saat perintah Tuhan dan kebenaran firman-Nya tidak dilaksanakan, keharmonisan rumah tangga tersebut juga akan terganggu. Sebagai contoh, jika suami tidak hidup bijaksana dengan isterinya sebagai kaum yang lebih lemah atau tidak menghormati isterinya sebagai teman pewaris dari kasih karunia, maka doanya akan terhalang (1 Petrus 3:7). Suami berkewajiban untuk mengasihi isterinya (Efesus 5:25) dan bersukacita dengan isteri masa mudanya, bukan dengan isteri muda (Amsal 5:18). Sebaliknya isteri harus tunduk kepada suami, karena suami adalah kepala (Efesus 5:22-23) dan isteri yang cakap tahu mengurus rumah tangganya (Amsal 31:15). Jika perinsip rumah tangga berdasarkan Firman Tuhan ini dijalankan, kehidupan rumah tangga yang berbahagia pasti muncul. Sebaliknya jika salah satu pihak tidak menjalankan fungsinya dalam kebenaran firman Tuhan, maka pasti keluarga itu akan terguncang. Seperti yang dialami dalam pernikahan Susi berikut ini.
Ketika menghubungi Konseling Center CBN, Susi mengakui bahwa awalnya pernikahanya tidak disetujui oleh keluarganya karena masalah perbedaan suku. Susi berasal dari daerah Sumatera dan suaminya dari pulau Sulawesi. Walaupun tanpa restu dari keluarga, Susi berketetapan hati untuk menikahi pria pujaan hatinya dan diberkati di gereja. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya keluarga menyetujui juga pernikahan mereka. Sudah cukup lama Susi dan suami menikah tetapi belum juga memiliki keturunan. Hal ini yang terkadang mengganggu pikirannya. Sebagai seorang istri, Susi mulai dihinggapi perasaan takut dan kuatir akan masa depan rumah tangganya.
Keturunan memang menimbulkan masalah dalam keluarganya dan memicu masalah lain yang lebih serius. Susi menceritakan kalau suaminya selama ini bekerja di bandara. Pekerjaan ini sering kali menuntut suaminya untuk dinas kerja di luar daerah. Waktu perjalanan dinas ke Padang, suaminya bertemu dengan seorang wanita dan akhirnya menjalin hubungan dengan wanita tersebut. Sebagai istri, betapa sakit hati ketika Susi mendengar suaminya berselingkuh. Tidak cukup sampai disitu suaminya menyakiti perasaan Susi. Suaminya dengan tega membawa wanita itu menginap di rumahnya. Susi tidak mampu menghadapi masalah ini seorang diri. Sampai pernah terpikir olehnya untuk bercerai saja.
Di saat pikirannya kalut dan putus asa, Susi menghubungi Konseling Center CBN meminta dukungan doa. Susi ingat sekali jawaban dari tim doa, bahwa Susi harus harus mempertahankan rumah tangganya. Susi mulai merenungkan kembali perkataan itu dan mulai menyerahkan seluruh masalah rumah tangganya kepada Tuhan, sebab Tuhan tahu mana yang terbaik. Sejak saat itu Susi pun mulai mengubah sikapnya, dia dekati wanita selingkuhan suaminya itu dengan kasih yang tulus. Susi mulai menasehati wanita tersebut agar berpikir panjang akan masa depannya nanti.
Tidak mudah memang untuk menghadapi suami dan wanita selingkuhan suaminya dalam satu atap. Butuh waktu selama satu tahun bagi Susi untuk terus bergumul dan berdoa. Susi benar-benar merindukan suatu saat rumah tangganya dipulihkan dan Tuhan menjawab kerinduannya ini, dimana akhirnya wanita selingkuhannya tersebut kembali ke Padang dan memutuskan hubungan. Suaminya pun mulai menyadari kesalahannya serta meminta maaf kepada Susi atas semua perbuatan yang pernah dilakukan. Susi mengucap syukur atas berkat pemulihan yang dialaminya dan juga mengucapkan terima kasih kepada tim doa Solusi (Konseling Center CBN) yang sudah turut mendoakan pergumulan Susi.
Keluarga dan pernikahan seringkali diterpa badai dan menguji kesetiaan suami atau istri. Mari suami-suami dan para istri saling bertekun dalam mempertahankan janji setia yang telah diucapkan di hadapan Tuhan.
Pengunjung setia jawaban.com, dukung kami untuk dapat terus berdoa bagi keluarga-keluarga lainnya agar banyak rumah tangga yang mengalami masalah seperti Susi dapat dipulihkan. Caranya dengan menjadi Mitra CBN. Segera daftarkan diri Anda dengan mengisi data diri Anda form di bawah ini atau kirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Dukungan Anda akan membantu menyelamatkan banyak bahtera rumah tangga. Daftar sekarang juga!