Jeritan hati Seorang DJ

Tuhan itu tidak adil !

Jika Ia adil, sudah tentu aku memiliki sebuah keluarga kecil yang bahagia saat ini. Semua ini karena Tuhan. Jika saja aku dilahirkan tidak sebagai anak dari kedua orang tuaku yang sekarang, mungkin hidupku jauh lebih baik. Semua karena Tuhan yang membiarkan aku lahir dan besar sebagai putri papa. Yah, putri dari seorang militer yang berwatak keras. Sementara putri-putri yang lain dimanjakan, ia mendidikku dengan sangat keras. Aku tidak terima dibesarkan olehnya! Belum lagi kebiasaannya menggunakan dukun dan beragam orang sakti yang semakin membuat aku gila.

Tuhan memang tidak adil !

Bukan hanya papa yang bermasalah, abangku yang tercinta pun menjadi korban. Kata mereka Kau segalanya, Kau yang berkuasa, lalu mengapa ketika abang pergi dari-Mu dan memilih untuk menikah dengan seorang janda, tidak Kau larang, tahan, atau pinta untuk kembali lagi kepada-Mu? Sekarang abang sudah pergi dan tidak kembali. Siapa lagi di dunia ini yang bisa aku percaya? Engkau sendiri tidak adil terhadap hidupku, lalu untuk apa aku bertahan di rumah-Mu yang kudus itu?

Lagi-lagi Tuhan tidak adil !

Engkau tahu bahwa aku sangat menyukai DJ Iki. Tidak hanya ingin dekat, tapi aku selalu memperhatikannya. Ya, aku jatuh hati padanya. Engkau tahu perasaanku, tapi mengapa Kau buat aku bertepuk sebelah tangan? Mengapa Kau tidak membuatnya berpaling kepadaku dan malahan membuatku menjadi sasaran empuk hinaanya? DJ Iki tidak pernah menganggapku ada, selalu cuek, bahkan ia tega meludahi dan mempermalukan aku di depan teman-temannya. Dimana keadilan-Mu saat aku diperlakukan seperti itu? Tuhan tahu hidupku menderita, tapi tidak harus sejauh ini. Aku benar-benar sakit hati dan ingin balas dendam.

Tuhan ‘tidak adil’ !

Bertahun-tahun aku tidak mau menemui-Nya, tapi Ia yang memanggil aku kembali. Melalui sebuah tayangan di televisi, aku merasa memiliki kesamaan cerita dengan orang tersebut. Lalu, aku mencoba menghubungi sebuah nomor yang ada di layar televisi dan menceritakan seluruh kekesalan, kebencian, amarah, dendam, dan rasa sakit hatiku. Ya, Tuhan memang ‘tidak adil’. Setelah sekian lama aku membenci-Nya, tapi Ia mau menghadirkan kelegaan, kehangatan, dan kedamaian yang selama ini sirna dari diriku. Jika saja Tuhan memiliki keadilan seperti manusia, sudah tentu Ia akan menghukum dan menjauhkan aku dari kedamaian sebagai bentuk ‘keadilan’ dari-Nya. Ketika berdoa, aku putuskan segera untuk berpaling kepada-Nya, mengampuni papa, abang, dan DJ Iki. Aku mulai hidupku yang baru dengan ‘ketidakadilan’ Tuhan yang lain agar aku semakin mengerti rencana-Nya di hidupku.

Kesaksian di atas merupakan sebuah kisah nyata dari seorang DJ Ofan, yang menceritakan seluruh kisah hidupnya kepada Sahabat 24 setelah menonton Solusi TV. Serangkaian peristiwa yang terjadi di dalam hidup DJ Ofan bukan sebuah kebetulan, namun merupakan kehendak Tuhan agar diri-Nya bisa dimenangkan dan memperoleh kedamaian yang sejati. Sebenarnya, masih banyak orang yang memiliki permasalahan yang sama seperti DJ Ofan. Dimana mereka merasa tidak mendapat keadilan Tuhan di dalam hidup mereka. Anda, bisa membantu mereka sebagai Mitra CBN! Sama seperti DJ Ofan, awal pemulihan mereka bisa saja terjadi setelah menyaksikan Solusi TV dan menghubungi Sahabat 24. Sebagai Mitra CBN, berarti Anda telah turut menghadirkan Solusi, Sahabat 24, dan program-program lainnya untuk mereka sebagai sarana awal pemulihan hidup. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.