Jika Penulis Novel Narnia dan Lord of The Ring Bertemu

"Mengapa Tuhan menciptakan alam semesta yang sepertinya begitu kejam?"

"Mengapa Tuhan mengizinkan seorang bayi meninggal?"

"Jika Tuhan itu baik dan maha kuasa, mengapa begitu banyak dari makhluk ciptaan-Nya yang tidak gembira? Bukankah Ia Maha Pengasih?"

"Mengapa manusia selalu terlibat dalam perang dan saling membunuh?" 

Pertanyaan-pertanyaan diatas sering dilontarkan oleh C.S Lewis kepada teman-temannya di Oxford, tempatnya belajar dan akhirnya tempat ia mengajar. Sebenarnya siapa C.S Lewis? Dialah pria di balik film sekaligus novel laris Chronicles of Narnia. 

Selama bertahun-tahun, pemilik nama lengkap Clive Staples Lewis merupakan seorang ateis yang sangat sulit untuk diyakinkan tentang keberadaan Tuhan. Dibutuhkan pergumulan intelektual yang panjang sebelum Lewis akhirnya menerima keberadaan Tuhan. Salah satu teman diskusinya adalah J.R.R Tolkien, yang tak lain adalah penulis trilogi "Lord of the Ring". Salah satu hal yang membuat Lewis mempertimbangkan keberadaan Tuhan yaitu dikarenakan hampir semua teman-temannya yang brillian di Oxford merupakan orang yang percaya pada Tuhan, termasuk Tolkien.

Malam-malam pergumulan panjang C.S Lewis berakhir. Dalam kesendiriannya Tuhan menjamah hatinya. Ia menulis pada temannya, "Aku mengaku Yesus adalah Tuhan." Buku pertama Pilgrim Regress, ditulisnya pada tahun 1933 setelah ia menjadi orang percaya dan mendapat sambutan yang baik dari publik. Baru pada tahun 1950 lahirlah Chronicles of Narnia. Melalui setiap novel yang dihasilkannya dan siarannya di radio, C.S Lewis banyak meyakinkan orang mengenai keberadaan Tuhan dan tentang kekristenan. 

(Kisah hidup C.S Lewis di atas disadur dari berbagai sumber)

Dari seseorang yang keras menolak kebenaran, C.S Lewis kemudian menjadi seseorang yang tidak tergoyahkan dalam keyakinannya akan kebenaran dan eksistensi Tuhan. Tak bisa dipungkiri teman-temannya juga berperan dalam pengenalannya akan kebenaran Tuhan. Sebenarnya dalam kehidupan kita sekarang, hampir sama dengan yang dialami C.S Lewis. Banyak orang yang meragukan keberadaaan Tuhan dengan berbagai alasan. Tugas kita adalah seperti J.R.R Tolkien terhadap C.S Lewis. Mengabarkan kepada mereka bahwa Tuhan itu ada dan mengontrol setiap kehidupan yang kita jalani, termasuk memegang kendali penuh terhadap apa yang terjadi di dunia ini. Kita bisa membawa mereka kepada pengenalan akan Tuhan dan mengalami Tuhan setiap harinya. Tentunya dengan cara yang berbeda dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Apa yang Anda bisa lakukan untuk membawa mereka kepada Tuhan? Salah satu caranya dengan Anda menjadi Mitra CBN, mendukung tayangan TV CBN dengan menghadirkan kesaksian-kesaksian orang yang hidupnya diubahkan oleh Tuhan, bukan hanya melalui TV saja tapi juga melalui online media seperti website jawaban.com dan social media; Facebook, Twitter dan Youtube Channel, JC Channel.  

Hanya dengan beberapa klik untuk  mengisi form di bawah ini, Anda telah membuat keputusan yang benar. Atau ambil HP sekarang juga lalu SMS ke 081.5965.5960 dengan mengetik JC # Nama Lengkap # Email. Tindakan Anda saat ini akan membawa perubahan kepada banyak orang dengan cara Tuhan yang unik dan menakjubkan. Jangan biarkan mereka menunggu jawaban, tapi jadilah jawaban bagi mereka!

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini  

Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini