Beragamnya tayangan televisi untuk anak-anak dewasa ini, bukan berarti semuanya baik untuk ditonton. Dapat dikatakan, susah sekali menemukan acara yang bernilai positif atau mendidik anak-anak. “Menurut sebuah riset sekitar 14 persen tayangan televisi di Indonesia dapat merusak
national character building.” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Tifatul Sembiring, (sumber : kompas.com) beberapa waktu lalu.
Tayangan yang tidak mendidik dapat mempengaruhi kehidupan anak di masa mendatang. Selain itu kebiasaan menonton televisi bagi anak bisa berakibat menurunnya minat baca dan belajar. Anak-anak cenderung akan senang berlama-lama di depan televisi dibandingkan belajar, dan membaca buku, apalagi kalau acaranya adalah kesukaan mereka.
Banyaknya stasiun televisi juga program acara mengakibatkan banyak tayangan yang seharusnya belum pantas disaksikan oleh anak-anak atau kurang mendidik. Melihat kebutuhan akan tayangan positif untuk anak-anak, CBN menghadirkan acara televisi yang mendidik, membangun, tidak hanya mentalitas dan pengetahuan anak-anak tapi juga dari sisi rohani.
Superbook mendapatkan sambutan yang luar biasa semenjak ditayangkan di MNC TV 14 September yang lalu. Bukan hanya itu Superbook juga hadir lebih dekat kepada anak-anak dengan datang ke sekolah-sekolah dan gereja-gereja. September yang lalu, Superbook hadir di kota Bandung, lebih dari 1.000 anak Kristen dari berbagai SDN di Bandung berkumpul, bernyanyi bersama, bermain, nonton bareng juga bertemu langsung dengan Gizmo, tokoh robot di film animasi Superbook.
Berikut tanggapan mereka yang hadir , “Tayangan Superbook bagus banget. Karena membuat kita menjadi lebih ingin mengetahui cerita-cerita dari Alkitab” (Leonardo, 13 tahun)
“Lewat Superbook saya jadi belajar untuk tidak pernah menyerah, dapat semakin mengenal Tuhan dan ingat bahwa kita selalu disertai Tuhan.” (Indri, 11 tahun)
“Dengan tayangnya Superbook, anak-anak dapat mengetahui cerita tentang Alkitab melalui media televisi dirumah, tidak lagi hanya di sekolah minggu. Selain itu bagus untuk pembentukan karakter anak, untuk orang tua, harus memberi dukungan terhadap tayangan ini.“ (Indra & Lisa, Guru sekolah minggu)
Pendapat positif juga diutarakan oleh Bapak Rudy seorang wakil gembala disebuah gereja di Bandung yang mengatakan: “Hadirnya Superbook sangat baik, karena zaman sekarang ini banyak film kartun yang kurang bermakna. Superbook hadir sehingga anak-anak dapat berjalan dalam Firman Tuhan”.
Selain di Bandung, Superbook hadir di kota Bogor 27 Oktober yang lalu. Acara yang tidak kalah seru ini dihadiri sekitar 400 anak yang begitu semangat belajar kisah penciptaan dari kitab Kejadian lewat episode “Tipuan si ular”. Tidak hanya menonton bersama, mereka juga diajak untuk mengambil komitmen untuk menjadi anak yang taat di dalam Tuhan.
Mari dukung penayangan Superbook agar lebih banyak lagi anak-anak Indonesia yang dapat belajar dan mengenal Firman Tuhan. Caranya dengan menjadi Mitra CBN. Setiap apa yang Anda donasikan akan dipakai untuk Superbook dapat ditayangkan dan terus ditayangkan!