Pembicaraan tentang keuangan selalu menarik dan tidak akan ada habisnya. Di dalam Alkitab sendiri terdapat lebih dari 500 ayat mengenai doa dan hampir 500 ayat yang menyangkut iman, tetapi ada lebih dari 2.000 ayat mengenai uang dan harta. Dalam Injil, Yesus membahas mengenai uang dalam 16 dari 38 perumpamaan-Nya. Artinya hal tentang uang dan harta itu sangat penting. Salah satu ayat yang terkenal tentang keuangan ada di Lukas 6:38, yaitu “berilah maka kamu akan diberi”. Sudah banyak yang membuktikan ayat ini, salah satunya adalah ibu Meyliana Dewi.
Kesibukan sebagai ibu rumah tangga membuat ibu Meyliana memilih profesi sebagai agen asuransi supaya tidak terikat jam kerja. Ia juga terlibat di salah satu komunitas persekutuan doa di Bandung. “Bagi saya memberi bicara tentang hati dan kepekaan yang Tuhan berikan kapan saja, dimana saja dan untuk siapa saja,” begitulah ibu Meyliana mengawali kesaksiannya.
Suatu hari saat berbelanja, ia bertemu biarawati yang belum pernah dikenal sebelumnya. Kemudian tiba-tiba ibu Meyliana tergerak untuk memberi sejumlah uang kepada beliau. Ibu Meyliana sangat terkejut ketika biarawati ini mengatakan bahwa dia memang sedang berdoa dan membutuhkan sejumlah dana persis seperti jumlah yang ibu Meyliana berikan.
Keesokan harinya, terjadi keajaiban. Beberapa orang menghubungi ibu Meyliana, ingin menjadi nasabah asuransi, sehingga ia tidak perlu mencari nasabah lagi. “Tidak hanya sampai di situ Tuhan memberkati saya. Bahkan saat saya hanya masih terpikir dan berniat ingin menabur bagi pekerjaan pelayanan atau orang lain, saya sudah mendapatkan berkat lainnya. Sungguh ajaib caraNya memberkati saya!”, ungkap ibu Meyliana.
Ibu Meyliana pernah mengalami keadaan yang serba pas-pasan di keluarganya karena bisnisnya bangkrut. Ia selalu menghitung pemasukan dan pengeluaran setiap bulan dan ketika melihat tingginya kebutuhan anak-anak yang masih kecil, ia memilih berhemat sebelum menolong orang lain. Namun yang terjadi adalah berkat itu tidak mengalir dan keuangan keluarganya tidak membaik.
Lalu ia memutuskan untuk menabur. Sekalipun dengan keterbatasan dana namun ibu Meyliana merasakan berkat Tuhan. Memang ada kekuatiran tentang biaya hidup tiap bulan akan tertutupi atau tidak. Namun ibu Meyliana merasakan bahwa adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Dengan menerapkan gaya hidup memberi, membuat ibu Meyliana bisa melihat bagaimana Tuhan selalu mencukupkan kebutuhan keluarganya, tepat pada waktuNya!
Pertama kali mengenal pelayanan CBN saat ibu Meyliana bersama persekutuan doanya berkunjung ke Studio CBN untuk melihat bagaimana pelayanan CBN dijalankan. “Saya melihat bagaimana pelayanan CBN bisa menjangkau masyarakat Indonesia yang frustasi dan membutuhkan Tuhan. Akhirnya saya memutuskan menjadi Mitra CBN, supaya setiap pemirsa dapat tetap terlayani dan mengenal kasih Tuhan. Saya juga mengajak teman-teman saya menjadi Mitra CBN dan menjelaskan banyaknya pemirsa yang diberkati melalui Program TV CBN, sehingga mereka pun mengambil keputusan menjadi Mitra CBN juga seperti saya.”
Apakah Anda juga tertarik untuk menerapkan gaya hidup yang sama, yaitu memberi? Mari menjadi bagian dari pelayanan CBN. Melalui donasi para Mitra CBN, banyak orang bisa mendapatkan konseling 24 jam setiap hari dan mengalami mujizat Tuhan. Apa lagi yang Anda tunggu? Segera isi formulir di bawah ini dan jadilah Mitra CBN!