Kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan karena Dia yang terlebih dahulu membuka jalan tersebut bagi kita. Hubungan intim kita dengan Tuhan sangat ditentukan oleh ketaatan kita dalam melakukan segala perintah-Nya. Orang yang taat akan menanti-nantikan Tuhan dan menaati perintah-Nya, berapapun harga yang harus dibayar. Sementara, orang yang tidak taat selalu melakukan apa yang dikehendaki hati dan dirinya sendiri. Sebagai seorang yang taat, kini saatnya kita untuk belajar mengenai hal yang dibenci oleh Tuhan dan waspada terhadap hal-hal tersebut supaya kita dapat selalu dapat menyenangkan hati-Nya.
Dikatakan pada Amsal 6:16-19: “Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.”
1 Mata sombong. Dalam Mat 6:22-23 dikatakan bahwa mata adalah pelita dari tubuh kita dan menentukan apa yang dilakukan oleh seluruh tubuh kita. Kita bisa melihat suasana hati orang lain hanya dengan melihat pandangan matanya, mata sombong identik dengan memandang rendah seseorang dan hal tersebut sangat dibenci oleh Tuhan. Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala! (Ayub 22:29).
2 Lidah dusta. Sifat lain yang sangat dibenci Tuhan adalah dusta atau kebohongan. Orang yang suka berdusta menganggap kebenaran dapat dikompromikan. Sebentar berkata ingin taat, sebentar lagi memberontak. Maka sebagai anak-Nya, kita harus bijaksana dengan lidah kita dan menggunakannya untuk memperkatakan kebenaran. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. (Efesus 4:25).
3 Tangan yang menumpahkan darah orang lain yang tidak bersalah. Tangan menunjukkan secara spesifik pada perbuatan yang kita lakukan, sedangkan menumpahkan darah (membunuh) disini memiliki makna yang lebih dari sekedar tindakan fisik. Melainkan, tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan orang yang tidak bersalah, misalnya: memanfaatkan orang yang lemah, mengusir pengemis, majikan yang semena-mena dan sebagainya. Pernahkah Anda melakukannya?
4 Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat. Sebagai seorang Kristen, kita mengenal dua keinginan yaitu keinginan daging dan keinginan roh. Keinginan daging selalu bertentangan dengan keinginan Roh, demikian juga sebaliknya. Hendaknya kita hidup dengan Roh sehingga tidak menuruti keinginan daging yang menyesatkan. (Galatia 5:16).
5 Kaki yang segera lari menuju kejahatan. Dunia banyak menawarkan berbagai pilihan kehadapan kita, langkah kaki kitalah yang menentukan mau dibawa kemana kehidupan kita. Apakah langkah yang kita ambil mengikut Tuhan atau malah menjauh menuju arah yang salah. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam setiap mengambil setiap langkah atau keputusan di dalam hidup kita.
6 Saksi dusta. Kebohongan seperti racun yang dapat merusak pergaulan. Misalnya fitnah atau tuduhan yang diberikan kepada orang lain demi menyelamatkan diri sendiri. Karena kebenaranlah yang memerdekakan.
7 Menimbulkan pertengkaran saudara. Pertengkaran selalu identik dengan kebencian dan kemarahan, begitu banyak tertulis dalam alkitab yang melarang kita untuk saling membenci kepada sesama kita, seperti yang dapat kita lihat pada Amsal 10:12: “Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.”
Saatnya menjadi manusia yang baru dengan menjauhi segala yang Tuhan benci dan taat untuk hidup di dalam Roh dan kebenaran. Mari menyenangkan hati Tuhan dengan bermurah hati menabur menjadi Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.