Kapan terakhir kali saat kita hancur hati, tidak memiliki pengharapan dan hanya bisa melipat tangan, serta berdoa sepenuh hati kepada Tuhan? Jutaan penonton Program TV CBN, menghubungi Konseling Center CBN karena putus asa dan tidak lagi memiliki pengharapan dalam hidup mereka. Ribuan diantaranya meminta dukungan doa untuk orang-orang yang mereka kasihi.
Responden Yusak, Jakarta (menghubungi Konseling Center CBN untuk kesembuhan tumor pembuluh darah di hidung anaknya-Yoram)
Diagnosa KeliruYoram sering mimisan sejak tahun 2010. Saat kami periksakan, diagnosa dokter mengatakan itu karena pembuluh darahnya tipis, dan kemudian hanya diberi obat menguatkan pembuluh darah supaya tidak sering mimisan. Beberapa bulan minum obat, lama kelamaan Yoram malah jadi sering flu berat dan muncul seperti daging dari atas hidungnya dan diagnosa dokter itu polip. Sekitar 7 bulan, Yoram berobat herbal tetapi hidungnya malah semakin membesar, dan daging tumbuh itu mulai keluar. Karena menutupi lubang hidungnya, Yoram sampai harus bernafas dari mulut.
Puncak Kesakitan YoramHari Senin-31 Mei 2011, Yoram tidak masuk sekolah karena merasa badannya tidak fit dan besoknya terjadi pendarahan hebat seperti keran air dari hidung Yoram. Coba diberikan air gula supaya darahnya berhenti, tapi hidung Yoram tetap saja berdarah hebat sampai membuatnya pingsan. “Yoram (kelas 7 SMP, red.), saya gendong ke taksi menuju rumah sakit terdekat, dengan darah muncrat kemana-mana dari lubang hidungnya sebelah kanannya. Saya tidak lagi merasakan berat badannya sambil berdoa ‘Darah Yesus’. Kekuatan Tuhan yang menyanggupkan saya. Kami benar-benar panik dan tidak menyangka sakit Yoram separah itu,” kata Yusak-ayah Yoram.
Dokter UGD tidak dapat menghentikan pendarahan Yoram, dan kemudian diketahui penyakitnya ternyata tumor pembuluh darah yang kalau tersenggol sedikit saja pasti berdarah. Berlin-Ibu Yoram, hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan, “Tuhan kami pasrah dan minta yang terbaik dariMu. Jika sesuatu terjadi atas Yoram, saya tidak sanggup, Tuhan kuatkan saya. Kalau Tuhan masih percayakan anak ini untuk dapat terus membimbing dia, pasti Tuhan kasi jalan.” Keadaan Yoram benar-benar drop, tensinya 60/40, badannya pucat dan dingin, sudah tidak sanggup ngomong lagi dan harus transfusi 2 kantong darah.
Dukungan Doa Solusi LifeMalamnya di ruang opname, Keluarga Bapak Yusak menonton Solusi Life dan mencatat nomer telepon yang muncul di layar TV. “Setelah berdoa bersama host, saya langsung menelepon Konseling Center Solusi Life dan menyampaikan apa yang menjadi pergumulan kami. Kami didoakan konselor dan diyakinkan bahwa mukjizat masih ada dan Yoram pasti sembuh. Saya merasakan jamahan Tuhan dan tanpa sadar menangis. Setelah didoakan, pendarahan Yoram langsung berhenti.”
Tuhan Mempersiapan Hingga Biaya Operasi YoramSabtu sore Yoram kembali pendarahan dan dokter tidak mampu menghentikannya. Tuhan memberi Yoram kekuatan untuk sama sekali tidak bergerak, supaya tidak terjadi pendarahan lagi. Senin pagi Yoram pindah ke rumah sakit yang dapat menangani operasinya. Tuhan membuat perbedaan, kalau orang lain menunggu antrian operasi selama sebulan di pemondokan tapi Yoram masuk Senin pagi dan Selasa sudah dijadwalkan operasi. Sukacita bertambah karena Tim Solusi Life yang sudah seperti keluarga, datang mengunjungi dan mendoakan sebelum operasi berlangsung.
Mukjizat lain yang terjadi adalah tersedia 10 kantong darah padahal golongan darah Yoram-AB, tergolong jenis langka. Operasi berlangsung lancar hanya 3 jam, namun karena Yoram dioperasi pada daerah rawan pendarahan, dokter bedah mengatakan Yoram akan berada di ICU selama 3 hari. Malamnya kami bergumul mendoakan agar Yoram keluar lebih cepat, dan mukjizat terjadi. Tidak sampai 24 jam, Yoram diantarkan ke ruangan opname.
Seminggu setelah operasi, sebelum pulang ke rumah, ayah Yoram ke kasir mengurus administrasi. Yoram dan ibunya berdoa di kamar agar Tuhan mencukupkan biaya yang dibutuhkan. Setelah mengikuti petunjuk untuk mengurus Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin, biaya operasi (operasi tumor dan operasi buka tampon) dan perawatan selama 7 hari yang harus membayar 30 Juta rupiah, pihak rumah sakit menerima besar pembayaran 5 Juta rupiah saja. Keluarga Bapak Yusak hidupnya sederhana dan tidak memiliki dana yang cukup, namun Tuhan mencukupkan melalui tetangga, gereja dan keluarga besar yang turut membantu pengobatan Yoram.
Kepintaran Yoram Tidak HilangDokter sempat khawatir, operasi akan berpengaruh pada kepintaran Yoram karena daya ingatnya berkurang. Memang setelah pulang ke rumah, suara Yoram terdengar bindeng. Puji Tuhan, proses demi proses dijalani hingga semua normal. Saya selalu menyemangati Yoram belajar dan mengingatkannya berdoa mengandalkan Tuhan. Terimakasih Tuhan, Kau sungguh luar biasa! Dibantu oleh guru, rata-rata NEM-nya 8 dan tidak ada kendala belajar sama sekali dan Yoram diterima di SMP negeri. Saat terima raport semester 1, saya malah kaget melihat Yoram dapat Juara 3. Tidak ada yang berubah dengan kepintaran Yoram, Dia tetap cepat menangkap pelajaran! Apa yang dikuatirkan dokter, tidak terjadi. Tuhan dahsyat luar biasa! Kami selalu mengingatkan Yoram akan kebaikan Tuhan.
Hidup Karena Mukjizat“Seperti Tuhan sudah selesai membangun jembatannya dan kita hanya tinggal lewat. Tuhan sungguh luar biasa! Kami merasakan iman kami diproses. Keluarga besar, guru sekolah minggu kaget melihat yang Yoram alami, dan mereka memuliakan Tuhan, ‘Anak ini hidup karena mukjizat!’. Jika saya ingat semua yang Tuhan berikan kepada kami, saya hanya bisa menangis karena tidak bisa membalas kebaikan Tuhan. Saat kita benar-benar pasrah, Tuhan memberikan kekuatan luar biasa. Kami pun mengajak keluarga yang mengalami masalah untuk menonton Solusi Life, agar seperti kami yang memperoleh kekuatan menghadapi semua proses mereka juga diberikan Tuhan kekuatan. Sekarang tumor Yoram hilang! Yoram sembuh!
Buat semua Tim Solusi, kami mengucapkan terima kasih. Kami tidak sanggup balaskan semuanya secara lahiriah, tapi kami berdoa Tuhan memberkati kita semua dalam segala aktivitas (Amsal 3:25). Jika Anda mengalami hal yang sama, jangan panik, Andalkan Tuhan maka Dia akan memberikan pertolongan yang luar biasa!”, diakui Ibu Berlin.
Andapun dapat ikut Menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi bangsa Indonesia, dengan menjadi Mitra CBN. Kemitraan Anda dengan CBN, turut memastikan jutaan orang di bangsa ini dapat mengenal kasih dan kebaikan Tuhan!