Hindari 5 Jenis Lelah Ini Demi Rumah Tangga Idaman Anda

Lelah adalah salah satu kondisi dan perasaan yang biasa dialami oleh manusia dalam kehidupan keseharian, tidak terluput dengan kehidupan pernikahan. Rutinitas hidup berumah tangga bisa menyebabkan rasa jenuh dan lelah. Pasangan suami dan istri yang merasa lelah, mudah menimbulkan sejumlah konflik dalam rumah tangga mereka. Berikut beberapa ungkapan kelelahan yang biasa terjadi dalam kehidupan pernikahan, yang diulas melalui tulisan Inspiring Marriage.

1. Lelah Hidup Bersama

Pasangan suami-istri yang mengalami konflik berkepanjangan dan tidak bisa menemukan jalan keluar, membuat mereka merasa tidak bahagia. Jika yang mereka rasakan lebih banyak penderitaan, dan tidak bisa segera menemukan penyelesaian, ungkapan yang biasa muncul adalah “Saya lelah hidup bersamanya”.

2. Lelah Menghadapi Sifat

Sifat seperti cuek, dingin, tidak peduli, tidak bisa diajak berkomunikasi, tidak mau terbuka, tidak mau mendengarkan curhat pasangan, pemarah, emosional, sifat kaku, kejam, sadis dan berbagai sifat negatif lainnya merpakan sifat-sifat yang sangat umum dikeluhkan. Hidup bersama seseorang yang selalu menekan perasaan setiap hari, membuat pasangan merasa tidak bahagia.

3. Lelah dengan Kelakuan

Mengatasi kelelahan yang satu ini, maka Anda perlu mewaspadai beberapa perbuatan seperti berikut. Selingkuh yang dilakukan secara terus menerus, perbuatan bohong yang dilakukan dengan ringan, kebiasaan berhutang dalam jumlah besar, gaya hidup yang tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran, bahkan kekerasan secara fisik yang dilakukan dengan mudah.

4. Lelah Menunggu Pasangan Berubah

Sifat dan perbuatan tidak menyenangkan yang dimunculkan oleh pasangan dalam waktu yang lama, membuat seseorang merasa lelah menunggu mereka berubah. Pada titik kelelahan ini, pasangannya akan berpikir apakah masih ada manfaatnya ikatan pernikahan dipertahankan. Perceraian menjadi solusi yang dipikirkannya. Begitu pula dengan sebaliknya.

5. Lelah Harus Selalu Mengalah

Dalam kehidupan sehari-hari, suami dan istri bisa berada dalam situasi yang sama-sama tertekan akibat dari merasa selalu mengalah demi menghindari pertengkaran. Mengapa hanya aku yang mengalah? Demikian pertanyaannya.

Ungkapan kelelahan yang sederhana bukan? Walau terdengar sederhana, namun Anda patut mewaspadainya. Masih dengan persoalan yang sama, terdapat sebuah kesaksian yang bisa menggambarkan bahwa ‘ungkapan kelelahan’ memang benar adanya di kehidupan berumah tangga. Ibu Mawar merupakan seorang penonton setia acara Solusi di SCTV. Merasa sangat putus asa dengan keadaan rumah tangganya, Ibu Mawar menghubungi pelayanan konsultasi Sahabat 24 yang ia catat nomor teleponnya ketika menonton Solusi.

Setelah cukup lama menikah, rupanya suami ibu Mawar memiliki kebiasaan berjudi, mabuk-mabukkan, narkoba, dan sedang terikat dengan perselingkuhan selama empat tahun lamanya. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang baru diketahuinya ini, disadari oleh Ibu Mawar sebab suaminya sering tidak pulang ke rumah. Bahkan sang suami sudah pernah melakukan nikah siri. Meresponi hal ini, tim Sahabat 24 (Konseling Center CBN) dengan sigap melayani dan membimbing Ibu Mawar. Penguatan melalui Firman Tuhan selalu diberikan agar Ibu Mawar tetap sabar dan mau mengampuni suaminya, serta percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan keadaan rumah tangga mereka.

Lelah dan ingin bercerai, sudah tentu ingin Ibu Mawar teriakan di hadapan Tuhan. Bersyukur, Ibu Mawar justru bersedia untuk berdoa dan melepaskan pengampunan kepada suaminya. Walau berat, tapi ia mau berusaha untuk taat kepada Tuhan. Berselang dua bulan kemudian, mimpi pun menjadi nyata. Suami Ibu Mawar akhirnya kembali dan wanita selingkuhannya tersebut menghubungi ibu Mawar untuk menyampaikan bahwa mereka sudah tidak memiliki hubungan lagi. Bahkan wanita tersebut mengaku mau pergi meninggalkan suaminya.

Ibu Mawar bersyukur karena Tuhan sudah menjawab doanya dan saat ini mereka sedang merencanakan hidup yang baru. Ia berharap kehidupan mereka ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Ibu mawar adalah satu dari ratusan responden Sahabat 24 yang memerlukan pertolongan akibat ungkapan ‘kelelahan’ berumah tangga. Umumnya, mereka sangat membutuhkan seorang konselor seperti Sahabat 24 agar perceraian, bukan menjadi solusi akhir mereka. Maukah Anda membantu mereka? Pertolongan yang Anda berikan sebagai Mitra CBN, menghadirkan pelayanan konsultasi Sahabat 24 untuk mereka yang membutuhkan. Sekarang adalah saat yang tepat bagi Anda berbagi kasih dengan mengisi formulir di bawah artikel ini. Anda juga bisa mendaftar sebagai Mitra baru melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email.