Akibat Tidak Merasakan Kasih Sayang Orang Tua
				Views : 10771 | 
Fri September 1st, 2017
                “Sehebat apapun sebagai orangtua, pada kenyataanya hanya berpengaruh kecil pada karakter anak.”
Seperti
 itulah kurang lebih kesimpulan yang dinyatakan oleh seorang pakar 
neurobiologi asal Inggris pada satu artikel. Pendapat ini sebenarnya 
tidak sepenuhnya salah. Faktanya, orang tua mendapatkan kesempatan untuk
 mendidik, membimbing, dan menanamkan karakter baik pada anak secara 
efektif hanya selama 17-18 tahun atau setara dengan usia pendidikan SMA.
 Sesudahnya, karakter anak akan terbentuk melalui pengalaman atau faktor
 lingkungan. Itulah sebabnya, terkadang kita melihat ada seorang anak 
yang memiliki karakter sangat berbeda dengan orang tua, walaupun si anak
 membawa genetik baik dari orang tuanya. Hubungan yang buruk dengan 
orangtua menyebabkan anak menjadi tertutup dan berkepribadian ‘kering’. 
Benarkah pernyataan ini? Mari mencari tahu lewat kesaksian Rin di bawah 
ini.
“Sejak usia 3 bulan, sudah ditinggalkan oleh papa karena ada
 masalah dalam keluarga dan pada saat usia 4 tahun mama juga ikut pergi.
 Akhirnya, Rin tinggal dengan oma.” Ujar Rin dengan lugu. Mama Rin 
ternyata menikah lagi dengan laki-laki lain, yang membuat dirinya merasa
 kecewa dengan keputusan mamanya. Pada usia tersebut, Rin sendiri sudah 
bisa mengingat sosok seorang mama yang melahirkan dia walaupun ia sudah 
berada dalam asuhan neneknya. “Saat kelas 1 SD, Rin mendapatkan 
informasi dari tetangga kalau sebenarnya mama dan papa masih hidup. 
Bahkan saat pertama kali bertemu dengan mama, Rin bertanya pada oma 
tentang mama. Tapi, oma bilang tidak boleh bertemu lagi dengan mama. 
Saat kelas 3 SD, Rin juga bertemu dengan papa. Lalu Rin menyatakan hal 
yang sama tentang papa pada oma, jawaban yang didapat juga sama. 
Intinya, keluarga tidak setuju kalau Rin berhubungan lagi dengan orang 
tua kandung.” Hal inilah yang membuat Rin bingung dan semakin stres.
Sampai
 akhirnya, dia tumbuh tanpa didikan dan perhatian dari orang tua kandung
 serta hidup jauh dari Tuhan. Memasuki usia 18 tahun, tepatnya di kelas 3
 SMP, Rin jatuh dalam dunia perdukunan karena dia ingin mendapatkan 
semua yang dia inginkan. Faktor teman, sudah pasti menjadi penyebab 
utamanya. Karena ajakan teman-temannya, Rin mengaku sudah melakukan 
banyak kejahatan, seks bebas, penipuan, mencuri, dan banyak lagi. 
Tujuannya hanya satu, keluar dari pikiran dan kondisi stres di 
kepalanya. Pernah satu kali Rin alami sakit keras, bahkan hampir 
meninggal. Ia menyadari kalau sakitnya itu akibat kesalahannya 
berhubungan dengan dunia perdukunan yang meminta tumbal dari nyawa 
orang. Namun, karena Rin tidak melakukan perintah itu akhirnya ia jatuh 
sakit. Pada kondisi inilah, Rin meminta pertolongan Tuhan. 
“Melalui
 tayangan Solusi di SCTV, Rin ingin bertobat dan rindu didoakan oleh 
Sahabat 24. Mereka yang memberikan motivasi kepada Rin untuk 
meninggalkan dosa-dosa dan memulai hidup yang baru.” Ujar Rin sembari 
mengingat masa itu. Setelah melalui proses yang panjang, Rin pun bisa 
mengampuni kedua orang tuanya dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
 “Di beberapa kesempatan, Rin juga telah dipertemukan dengan orang tua 
kandung Rin. Orang tua Rin sendiri yang mengatakan bahwa apa yang 
dialami oleh Rin selama ini adalah karena kesalahan mereka. Pada saat 
itulah hubungan kami dipulihkan melalui pengampunan.” Demikian pengakuan
 Rin mengakhiri kesaksiannya.
Kisah hidup Rin yang terkesan 
‘semrawut’ atau berantakan, juga terjadi pada banyak anak di bangsa ini.
 Dampaknya baru terlihat ketika mereka mulai beranjak dewasa, yaitu 
ketika mereka sedang mencari jati diri. Jika sudah terlanjur kecewa, 
sakit hati, bahkan terjerumus ke dalam lingkungan yang tidak baik 
seperti Rin, apa yang dapat Anda lakukan? Mari menolong mereka. Anda 
bisa membantu mereka keluar dari permasalahan tersebut melalui Berita 
Keselamatan. Jadilah Mitra CBN dan Anda tidak perlu melakukan 
penginjilan secara langsung, atau menjadi seorang misionaris. Daftarkan 
diri Anda sebagai Mitra CBN melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960
 dengan ketik JC # Nama Lengkap # Email. Dengan menjadi Mitra CBN, Anda 
telah berkontribusi terhadap pelayanan kami dalam memberitakan Kabar 
Keselamatan melalui program-program seperti Solusi dan Sahabat 24. 
Setelah mendaftar, jangan lupa untuk mengkonfirmasikan donasi perdana 
Anda karena sebuah thank you gift  telah kami siapkan untuk Anda. Tuhan 
memberkati.