Jangan Khawatir, Tuhan Masih Ada

Beberapa waktu terakhir ini semua media dipenuhi dengan berita turunnya nilai mata uang kita terhadap dollar. Sebagian besar orang akan menanggapi hal ini dengan kekhawatiran. Bagaimana dengan kita? Alkitab menuliskan agar kita hidup oleh iman, dan bukan karena apa yang kita lihat. Dan kebenaran inilah yang dipegang oleh Ibu Thio Yuli dan suami. Beliau menuturkan kesaksiannya ketika Tim Kunjungan Mitra CBN datang ke rumahnya.

Ibu Thio Yuli adalah sosok wanita yang aktif, periang dan gemar bercerita. Ibu Thio sebelumnya pernah bekerja sebagai karyawati swasta, namun seiring dengan usaha suaminya di bidang komoditi kelapa semakin maju, maka dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan membantu usaha suaminya sebagai pemegang administrasi dan keuangan. Kelapa yang mereka datangkan dari Tasikmalaya, Lampung dan Bangka-Belitung dijual kepada pedagang-pedagang di beberapa pasar.

Pada tahun 2008 Ibu Thio sempat mengalami masa-masa sulit ketika beberapa pelanggannya tidak menepati janji pembayaran, yang membuat ada nota-nota yang tidak tertagih. Ibu Thio dan suaminya tetap bersukacita, mengucap syukur dan memegang teguh janji Tuhan bahwa akan diberi jalan keluar bagi permasalahan hidup mereka. Mereka tidak berhenti menabur di pelayanan CBN karena mereka mengimani janji Tuhan dan tidak berharap kepada manusia.

Tuhan terbukti tidak membiarkan anak-anakNya berlama-lama dalam masa sulit, dan membukakan jalan pada bisnis baru di bidang ekspedisi. Kendaraan yang biasanya mereka pakai untuk mengangkut kelapa, mulai disewa perusahaan pendistribusian makanan dan minuman ringan dari Jakarta ke Bangka-Belitung. Sungguh luar biasa karena kini keluarga mereka memiliki 18 unit kendaraan truk pengangkut barang yang digunakan untuk mengangkut kelapa dan usaha ekspedisi mereka.

Ibu Thio juga memberikan kesaksian bahwa sering kali Tuhan menjawab doa dan pergumulan mereka. Tidak hanya dengan materi dan usaha, tapi juga ketika dia dan suaminya rindu memiliki anak perempuan setelah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Mereka terus berdoa dan mengimani bahwa bayi yang dikandungnya adalah perempuan. Sekali lagi Tuhan tunjukkan kuasaNya yang luar biasa. Permohonan mereka dikabulkan dan mereka memiliki seorang putri seperti yang mereka doakan. Terpujilah Tuhan!

Ibu Thio berpesan kepada para Mitra CBN bahwa selama masih ada Tuhan, masih ada jawaban karena kuasaNya tak terbatas!

Mari belajar dari sikap hati ibu Thio dan suami yang tidak dikendalikan oleh kondisi, tapi oleh iman mereka. Alami sendiri mujizat yang terjadi ketika kita setia dan tetap percaya penuh kepada Tuhan.

Salah satu bukti kepercayaan penuh kepada Tuhan adalah ketika kita memberi atau menabur. Jika Anda rindu untuk menabur dalam sebuah pelayanan, Anda bisa ikuti jejak ibu Thio dengan menjadi Mitra CBN. Donasi yang Anda berikan akan mengabarkan kabar baik ke lebih banyak lagi orang. Mari bergabung jadi Mitra CBN!