Berdoa Bisa Melunasi Hutang Miliaran!

Siapa yang tidak kaget dan takut ketika dituduh menggelapkan pajak sebanyak 4 miliar? Ketakutan itu yang saat itu dirasakan oleh Ibu Tesa, seorang yang hampir 10 tahun menjabat sebagai General Manager Finance di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Ia merasa telah melakukan pekerjaannya dengan baik, namun kenyataannya ditemukan banyak kejanggalan yang terjadi saat pengecekan oleh tim audit. Ibu Tesa diminta untuk menandatangani surat perjanjian untuk membayar hutang sebesar 1,8 miliar dan saat itu ia hanya mampu membayar 200 juta dan mendapat bantuan dari kantor sebesar 400 juta, sisanya masih 1,2 miliar lagi yang harus dibayar.

Karena hutang itu Ibu Tesa merasa sangat stress sehingga ia melakukan berbagai cara mulai dari menjual rumah tapi tidak laku, meminta pinjaman pada keluarga, hingga pergi ke dukun, tapi tidak juga ada jalan keluar. Ia depresi, putus asa sampai terpikir untuk bunuh diri!

Sampai suatu hari Ibu Tesa menonton kesaksian di Youtube dan menemukan nomor Sahabat 24 dan menghubungi. Melihat permasalahan yang cukup berat, maka tim konselor mengajak Ibu Tesa untuk dapat bertemu secara langsung untuk dapat dilayani dengan baik. Tetapi setiap waktu yang dijadwalkan untuk bertemu selalu bentrok dengan jadwal suaminya, sehingga tim konselor hanya bisa mendoakan dari telepon saja.

Sejak awal tahun 2019, ia dan suami sepakat untuk mulai dekatkan diri dengan Tuhan karena banyak dosa yang sudah ia lakukan, mulai dari selingkuh dengan suami orang hingga kecanduan video porno, bahkan karena hal itu ia dan suaminya hampir saja bercerai. Sejak saat itu ia mulai komitmen untuk puasa tidak menonton video porno selama 40 hari dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, ia dapat melewati proses yang tidak menyenangkan itu dengan baik. “Hubungan saya dengan suami dipulihkan Tuhan!”

Namun bagaimana dengan hutangnya yang 1,2M? “Awalnya sulit tapi saya tetap berusaha dan berdoa walaupun ada beberapa kali jatuh, tapi saya berusaha bangkit lagi, bertekun hingga doa saya dijawab Tuhan.” Tiba-tiba teman suaminya menghubungi dan menanyakan kabar mereka. Suaminya menceritakan permasalahan yang terjadi dalam keluarga mereka, tentang hutang piutangnya. Tanpa disangka-sangka temannya mengirimkan uang sebesar 1,2 miliar ke rekening suaminya untuk membayar hutang tanpa perlu diganti!

“Saya dan suami merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi. Satu tahun lebih kami berusaha, namun tidak pernah ada jalan keluar.   Tapi ketika saya  mengambil keputusan untuk melepaskan sesuatu yang mengikat hidup saya dan menghadirkan Tuhan dalam hidup saya, disitulah saya mendapatkan jalan keluar. Saya sangat bersyukur karena tim konselor Sahabat 24 selalu mendukung dalam doa dan terus memberi motivasi kepada saya sehingga masalah saya bisa selesai.”

Terus dukung pelayanan Sahabat 24 agar dapat terus melayani orang-orang yang membutuhkan konseling dan dukungan doa!