 
            Yunus berasal dari Manado. Ia merantau 
ke Timika berkat ajakan dari kakaknya, yang terlebih dahulu bekerja di 
Timika. Di sanalah Tuhan mempertemukan Yunus dengan pasangan hidupnya 
dan tiga tahun kemudian mereka menikah. Hidup bahagia selamanya adalah 
impian semua orang. Pernikahan yang bahagia, membangun rumah tangga yang
 sempurna dengan kehadiran anak, hingga tercukupinya kebutuhan keluarga 
adalah rencana indah setiap manusia. Tidak terkecuali dengan Yunus. 
Namun sayangnya, tidak semua dari keinginan dan rencana-rencana yang ia 
buat berjalan sesuai dengan kehendaknya. 
Selama tinggal di 
Timika, Yunus bekerja sebagai karyawan gudang dengan penghasilan yang 
tidak terlalu besar. Ketika putranya lahir, sang anak mengalami kelainan
 di anus. Tidak ada satupun rumah sakit di Timika yang sanggup menangani
 kasus putranya sehingga Yunus mengambil keputusan untuk kembali ke 
Manado dan dirawat disana. Membutuhkan waktu yang lama bagi Yunus dan 
istri menemani sang anak, sehingga Yunus harus meninggalkan pekerjaannya
 yang di Timika. Sekembalinya ia ke Timika, ternyata pemilik toko 
memindahkan Yunus ke bagian lain yang belum pernah dikuasainya. Oleh 
karena itulah dirinya kemudian memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan 
yang sudah dilakoninya selama 5 tahun itu.
Sama seperti 
kebanyakan orang yang memiliki kondisi serupa dengannya, Yunus pun tentu
 merasa bingung serta khawatir. Bagaimana tidak, anaknya masih menjalani
 perawatan di rumah sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit 
sedang dirinya pun tidak memiliki penghasilan. Lalu, secara tidak 
sengaja Yunus menonton acara Solusi di SCTV yang menayangkan kisah 
nyata. Ia merasa kisahnya mirip sekali dengan masa lalunya. Saat itu 
hatinya tersentuh, dan menghubungi Konseling Center CBN, Sahabat 24 
melalui sms. Yunus meminta dukungan doa untuk kesembuhan anaknya dan 
untuk pekerjaan yang diharapkannya. Bagi Yunus, respon dari Sahabat 24 
sangat menguatkan dirinya. 
Berselang beberapa hari kemudian, Yunus kembali menghubungi Sahabat 24 dan menyampaikan sebuah kabar yang sangat baik. 
“Saya
 tidak menyangka bahwa saya akan diterima di pekerjaan yang baru ini. 
Sebenarnya saya memiliki permasalahan di kesehatan, tapi Tuhan membuat 
saya berhasil lolos tes kesehatan dan bisa memulai bekerja di perusahaan
 tambang. Saya benar-benar merasakan mujizat Tuhan nyata. Terima kasih 
tim doa yang sudah mendoakan. Berkat peristiwa ini, saya sadar 
pentingnya mengutamakan Tuhan dalam hal apapun, termasuk keluarga. Kalau
 anak saya sudah sembuh, saya akan membawa kembali istri dan anak saya 
untuk tinggal di Timika. Mohon dukungan doanya Sahabat, terima kasih.” 
Yunus.
“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.” Amsal 16:9.
Apapun
 rencana Anda di dalam hidup ini sudah tentu sangat baik. Tuliskan 
semuanya itu menggunakan pensil Anda, tapi berikan penghapus kehidupan 
kepada Tuhan. Sebab, jalan yang Ia tentukan untuk Anda selalu lebih baik
 jika dibandingkan dengan pikiran kita. Tuhan tidak pernah menjanjikan 
bahwa jalan selalu rata, tetapi Ia selalu menyertai asal kita mau 
percaya dan setia mendengar-Nya. Tidak sedikit orang yang belum 
mengetahui pengharapan besar ini. Mari kabarkan Berita Keselamatan 
kepada banyak orang dan hadirkan pengharapan dan iman besar seperti 
Yunus kepada mereka. Anda bisa 
melakukannya dengan menjadi Mitra CBN. Mitra CBN adalah orang-orang yang
 tergerak hatinya untuk mendukung pelayanan CBN melalui donasi rutin 
mereka sehingga Kabar Keselamatan bisa diperdengarkan di bangsa ini. 
Kirimkan data diri Anda melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # 
Nama Lengkap # Email. Daftar sekarang karena dukungan Anda akan sangat berarti.