Tren Angka Kelahiran Nasional dari tahun 1971 hingga 2000
terus mengalami penurunan. Namun dari data sensus yang terakhir kali
dilakukan Indonesia pada tahun 2010, angka kelahiran mengalami kenaikan
0,07% dan ini adalah kenaikan Angka Kelahiran Nasional pertama setelah
29 tahun. Setiap jam terjadi pertambahan penduduk sebanyak 377 jiwa.
Pertambahan penduduk di Indonesia umumnya (bahkan bisa dikatakan 99,9
persen) disebabkan oleh kelahiran. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa dalam 1 detik di Indonesia terjadi kelahiran bayi sebanyak 1-2
jiwa. (sumber: www.bkkbn.go.id) Ini menunjukkan
bahwa kehadiran anak dalam keluarga adalah hal yang selalu mutlak
diharapkan. Sebuah keluarga tidak akan terasa lengkap jika tidak ada
kehadiran anak. Memiliki anak adalah impian setiap pasangan suami
istri. Namun, kehadiran seorang anak di dunia ini bukan karena
keinginannya sendiri atau keinginan orang tuanya, tetapi semua karena
rencana dan kehendak Tuhan semata. Itulah sebabnya Tuhan sendiri yang
membentuk dan menenun mereka sejak dalam kandungan ibunya, mulai dari
warna kulit, sifat atau ciri-ciri lainnya. Hal
tersebut juga begitu dipercaya oleh Rika, yang sudah 2 tahun menikah
namun belum memiliki anak. Puji Tuhan berkat berkonsultasi ke Konseling
Center CBN, dan berdoa menyerahkan penuh semuanya kepada Tuhan, Ibu Rika
akhirnya mengandung anak dan akan melahirkan pada bulan Desember nanti.
Kekuatan doa Ibu Rika bersama tim Konseling Center CBN membuat
pengharapannya terwujud. Kuncinya adalah percaya penuh seperti yang
dilakukan Ibu Rika. Cerita yang hampir sama
dimiliki oleh keluarga Ibu Andriani. Mereka sebenarnya sudah dikaruniai
seorang anak perempuan pada tahun 2014. Namun, mertuanya kurang bisa
menerima anak perempuan tersebut karena permasalahan tradisi keluarga.
Perlakuan mertuanya yang membeda-bedakan dengan saudara Ibu Andriani
semakin membuat keluarga Ibu Andriani bersedih. Secara manusia hal ini
sangat mengecewakan. Tetapi Ibu Andriani dan suami mau mengampuni dan
menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Pada tahun ini Ibu Andriani
mengandung anak laki-laki dan sangat bersyukur atas jawaban doa yang
selama ini sudah dia pergumulkan bersama Konseling Center CBN. Berdoa
bersama CBN membuat Ibu Andriani memiliki kekuatan dalam pengharapannya
memiliki anak laki-laki dan puji Tuhan hal tersebut boleh terjadi. Bagi
Ibu Andriani anak adalah berkat istimewa yang benar-benar harus dijaga
dan dibentuk dengan kasih sampai nanti bertumbuh dewasa. Seperti
1 Samuel 1:27,“Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah
memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.” Ibu
Rika dan Ibu Andriani yang begitu lama menginginkan keturunan sudah
terjawab doanya dan berkomitmen mengajar dan membentuk karakter anaknya
sesuai karakter Kristus. Masih banyak orang-orang
di luar sana yang mempunyai masalah yang sama, namun belum mengerti
adanya harapan di dalam Kristus. Sudahkah Anda menjadi lentera yang
menuntun orang-orang tersebut menemukan harapan seperti Ibu Rika dan Ibu
Andriani? Caranya mudah, bermitralah bersama CBN dengan klik
www.cbn.jawaban.com/donate dengan menyisihkan sebagian yang Anda miliki
untuk pekerjaan Tuhan. Melalui pelayanan Konseling Center CBN 24 jam
yang Anda dukung, akan semakin banyak orang terjangkau dan melihat
kebaikan Tuhan. Pemberian donasi Anda juga akan digunakan untuk
membentuk karakter anak-anak dalam Sekolah Minggu Superbook. Banyak hal yang Anda bisa lakukan lewat langkah kecil menjadi Mitra CBN. Anda juga bisa bergabung melalui SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Donasi Anda akan mengantarkan banyak orang memperoleh keselamatan dan kebaikan Tuhan. God Bless