 
            Pertengahan tahun adalah musim 
penerimaan siswa baru di setiap jenjang pendidikan. Antusiasme dirasakan
 calon peserta didik dan tidak ketinggalan juga para orangtua. Bahkan 
marak diberitakan media massa, di daerah Jambi puluhan orang tua dan 
siswa sampai melakukan aksi demonstrasi hingga menggembok gerbang 
sekolah dikarenakan kecewa tidak lulus seleksi. Orangtua juga bisa 
bertindak anarkis jika sudah berkaitan dengan anaknya.
Banyak 
cara untuk menyalurkan kekecewaan dan kekhawatiran. Tidak perlu sampai 
melakukan tindakan yang mengarah ke kekerasan. Tuhan memfasilitasi kita 
dengan sebuah cara yang disebut dengan doa. Dengan
 berdoa kita bisa menyampaikan segala perasaan dan permohonan kita 
kepada Tuhan seperti yang tertulis dalam Yeremia 33: 3, “Berserulah
 kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan 
kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang
 tidak kauketahui.”
Demikian halnya yang dilakukan 
oleh seorang ibu di Marauke yang selalu setia mendoakan anaknya dari 
tahap awal tes hingga tahap penerimaan. Pada 24 April 2017, pukul 
setengah lima pagi, beliau mengirimkan SMS ke layanan doa 24 jam, 
Sahabat 24 yang berisi, “Syalom, 
slamat pagi, ini dari ibu Estu di Merauke. Mohon bantuan doa untk anak 
saya, Garnis sebentar pukul 12.00 WIT mau mengkuti tes masuk Universitas
 Pelita Harapan.”  
Tak lama berselang setelah tim di 
Sahabat 24 mendoakan permohonan doanya, Ibu Estu kembali mengirimkan 
SMS. Berikut kutipan pesan singkat yang dikirimkan, “Syalom
 selamat sore, puji Tuhan anak Garnis lulus tes pada tahap 1 dan 
sekarang mengkuti tes lagi yang ke 2 sampai 4 tahap. Terima kasih atas 
bantuan doanya, semoga Tuhan memberkati.” Sebulan kemudian, 
tepatnya tanggal 5 Mei Ibu Estu kembali meminta dukungan doa untuk 
anaknya yang akan menerima hasil tes agar berhasil diterima di UPH. 
Rekan-rekan konselor di Sahabat 24 (Konseling Center CBN) terus setia 
mendukung permohonan doa Ibu Estu hingga akhirnya doa-doa yang dinaikkan
 itu berbuah manis. Pada tanggal 19 Juni, Ibu Estu menyampaikan kabar 
gembira bahwa anaknya lolos tes ujian masuk dan diterima di UPH. Tak 
lupa Ibu Estu dan keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada tim 
Sahabat 24 karena turut mendoakan kesuksesan anaknya. 
Masalah
 yang sama belum tentu diresponi dengan tindakan yang sama. Jika kita 
boleh memilih, tentunya kita akan memilih untuk meyikapi setiap 
pergumulan dan kekhawatiran dengan berdoa. Sama seperti yang dilakukan 
oleh Ibu Estu dan terbukti Tuhan mendengar setiap doa yang disampaikan. 
Sayangnya di luar sana lebih banyak orang yang memilih untuk 
menyelesikan masalah dengan kekuatannya sendiri tanpa melibatkan Tuhan. 
Tak pelak banyak sekali kekacauan yang terjadi di negeri ini. 
Sekarang
 Anda juga punya pilihan, hanya sebagai penonton saja atau turut ikut 
ambil bagian memberkati bangsa ini. Anda bisa mendaftarkan diri sebagai 
Mitra CBN dengan mengirimkan donasi sebagai bentuk dukungan kepada 
pelayanan CBN. Donasi yang Anda berikan salah satunya akan disalurkan 
untuk biaya operasional Sahabat 24. Jadi dengan kata lain, donasi Anda 
ikut memastikan Sahabat 24 terus menjadi rekan doa  dan berjaga 24 jam 
bagi orang-orang yang membutuhkan dukungan doa ataupun masukan yang 
benar atas permasalahan hidup mereka.
Jadi tunggu apalagi segera hubungi kami dengan mengirimkan SMS ke 081.5965.5960 lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email.
 Dapat juga denganmelengkapi data diri Anda dengan mengisi formulir di 
bawah artikel ini. Setiap donasi perdana yang kami terima akan kami 
berikan hadiah cantik, oleh karena itu jangan sampai lupa mengirimkan 
informasi kepada kami setelah mentransfer.