Hati-hati Terjerat Hutang Karena THR Tidak Cukup
Views : 6346 |
Fri July 15th, 2016
Selain macet, masalah yang kerap terjadi dan harus dihadapi banyak orang di setiap libur lebaran adalah kehabisan uang. Tunjangan Hari Raya (THR) sering tidak cukup untuk membiayai perjalanan mudik ke pulang kampung sehingga sebagian orang terpaksa menggunakan gajinya. Alhasil liburan usai, hutangpun datang. Terjebak hutang setahun sekali akibat dana liburan yang tak terkontrol tentu sangat mengganggu kesehatan keuangan kita. Apa jadinya jika harus menanggung hutang selama bertahun-tahun? Salah satu penonton Solusi di Yogyakarta punya pengalaman tentang bagaimana menanggung hutang adalah sesuatu yang sangat tidak mudah.
Panggil saja namanya Tari, ia menghubungi layanan Konseling Center CBN pada tanggal 14 November 2015 untuk menceritakan sederet masalah yang dialaminya. Selama beberapa tahun ini usahanya di bidang jual beli palawija tidak berjalan lancar, dikarenakan musim tanam serta cuaca yang seringkali tidak menentu. Masalah makin bertambah runyam karena berkurangnya pendapatan Tari, berpengaruh pada pembayaran hutangnya ke bank yang menunggak sampai tujuh tahun lamanya. Pihak bank bahkan mengancam akan menyita rumahnya jika hutangnya tidak segera dilunasi. Di sisi lain suaminya sedang dalam keadaan sakit sehingga tak mampu berbuat banyak untuk membantunya. Pengeluaran makin bertambah saat anaknya harus membayar uang kuliah yang sudah jatuh tempo.
Masalah yang mendera secara bertubi-tubi membuat Tari putus asa. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk bisa keluar dari persoalan yang menghimpitnya. Satu hal yang bisa ia lakukan adalah bertekun dalam doa. Tari percaya Tuhan Yesus pasti menjawab doanya dan memulihkan kondisi keuangannya. Selain berdoa secara pribadi, Tari juga sering meminta dukungan doa dari para konselor di Konseling Center CBN. Sementara untuk meyakinkan dirinya akan mujizat Tuhan, Tari sering menyaksikan kesaksian-kesaksian orang yang mengalami pemulihan hidup di acara Solusi.
Salah satu tulisan Paulus kepada jemaat di Roma berkata, “Ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.” Tuhan menjawab ketekunan hati Tari dengan membukakan sebuah jalan keluar. Tari dipertemukan dengan sebuah koperasi di kota Malang yang khusus membantu orang-orang yang sedang bermasalah dengan keuangan. Dengan dana pinjaman dari koperasi itu, Tari dapat sedikit demi sedikit mencicil hutangnya di bank, sementara sebagian lagi ia gunakan untuk membangun kembali usahanya. Sistem pengembalian pinjaman dengan cara bagi hasil memungkinkan Tari juga dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Tercatat hingga 26 Mei 2016 seluruh hutang Tari sudah lunas dan perlahan kondisi perekonomiannya membaik. Tari sangat mengucap syukur karena Tuhan Yesus sudah menyelesaikan perkara-perkara besar dalam hidupnya dan ia juga mengucapkan terima kasih kepada konselor yang telah mendukungnya melalui masa-masa sulit. Tari berharap Tuhan terus memberkati acara Solusi dan layanan Konseling Center CBN.
Selalu ada jalan keluar di dalam Tuhan Yesus, apapun masalah yang dihadapi. Mari ikut terlibat mengabarkan berita sukacita ini melalui tayangan Solusi dan Konseling Center CBN, kepada mereka yang saat ini mungkin sedang terhimpit masalah dalam hidupnya. Bergabunglah bersama pelayanan CBN dengan mendaftarkan diri sebagai Mitra CBN. Silahkan isi data diri Anda dalam formulir di bawah ini atau bisa juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang di komunitas Mitra CBN bagi Anda yang baru pertama kali mendaftar. Sebagai apresiasi atas dukungan Anda, kami akan mengirimkan paket hadiah menarik ke alamat Anda.