Siapakah Sahabat Dekat Tuhan?
Views : 4963 |
Fri July 8th, 2016
Sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberantas koruptor terus menjadi headline media ibukota. Termasuk di antaranya praktek korupsi dalam bentuk pungutan liar alias pungli di sejumlah pemakaman. Pungli atau pengenaan biaya yang tidak seharusnya dikenakan memang masih marak terjadi, tidak hanya di Jakarta tapi mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Salah satunya terjadi di daerah Kupang, kota tempat Rina dan keluarga besarnya tinggal. Rina berprofesi sebagai guru dan dari penghasilannya ini, ia menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Sebagai anak tertua, Rina menanggung beban mencukupi biaya sekolah adik-adiknya. Ketika ada pengumuman akan dilaksanakan kenaikan pangkat yang berarti pula kenaikan gaji bagi beberapa orang, Rina tak ingin melewatkan kesempatan itu dan bergegas melengkapi berkas-berkas pendukung. Namun kekecewaan Rina muncul ketika ia melihat hampir semua rekan sejawatnya menyerahkan uang pelicin. Menyerahkan sejumlah uang agar bisa lolos naik pangkat, merupakan pungutan liar dari pejabat setempat yang sudah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun.
Dengan kondisi ini Rina pesimis bisa naik pangkat. Hati nuraninya menolak untuk menyerahkan uang pelicin seperti yang dilakukan teman-temannya. Di saat putus asa itulah ia bercerita dengan salah satu sahabatnya yang kemudian menguatkan dan memberikan nomor telepon Konseling Center CBN. Sahabatnya menyarankan agar Rina minta dukungan doa dari Konseling Center CBN mengenai pergumulannya. Sambil mengirimkan SMS ke Konseling Center CBN, Rina terus berharap Tuhan mendengar doanya.
Siapa yang menyangka Rina menerima pengumuman bahwa ia lolos spesifikasi untuk naik pangkat sebulan setelah didoakan para konselor CBN. Bahkan Surat Keputusan mengenai kenaikannya sudah dibuat dan disahkan. Senang bercampur haru menyelimuti perasaan Rina. Sambil menangis ia menceritakan pada sahabatnya bahwa ternyata Allah sanggup melakukan pembelaan bagi orang-orang yang berlaku jujur seperti dirinya. Rina mendapatkan kenaikan pangkat dari golongan 3A menjadi 3B tanpa uang pelicin sepeserpun!
Kabar gembira ini disambut dengan sukacita oleh para konselor CBN yang ikut berdoa untuk Rina. Sekali lagi Tuhan menunjukkan bahwa Ia sanggup melakukan apa yang tidak sanggup kita lakukan. Rina berharap tidak hanya dirinya yang merasakan berkat Tuhan tapi juga para hamba Tuhan di Konseling Center CBN dan penonton Solusi di tanah air.
Siapakah yang menjadi sahabat dekat Allah? Jawabannya adalah orang-orang yang memiliki kejujuran dalam hatinya (Amsal 3:32). Tindakan jujur seperti kesaksian Rina bisa kita lakukan, salah satunya terhadap berkat yang sudah kita terima. Dengan memberi dan menabur untuk pelayanan, kita sedang membangun kejujuran dan integritas dalam mengelola harta yang Tuhan percayakan. Pelayanan CBN sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan sebagian berkatnya untuk dipergunakan seluas-luasnya bagi pemberitaan Injil di Indonesia, Asia Tenggara dan Korea Selatan. Mari bergabung bersama kami menjadi Mitra CBN dengan cara mengisi form terlampir atau SMS ke SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Sebuah hadiah spesial telah kami siapkan bagi Anda yang mendaftar pertama kalinya menjadi Mitra CBN.