Setiap hari kita bertemu dengan banyak orang. Di kereta, bus, di kantor, di pasar, di manapun. Mungkin bagi kita sekarang mereka hanyalah orang-orang biasa dan bukanlah siapa-siapa. Namun, setiap orang yang sangat sukses sekalipun pernah menjadi orang-orang biasa seperti wajah-wajah yang setiap hari kita temui ini.
Colonel Sanders (KFC), Michael Jordan, dan Albert Einstein. Mari kita tengok bagaimana orang-orang ini sebelum berhasil dan dikenal masyarakat dunia. Sanders berkeliling menawarkan resep ayam gorengnya ke restoran-restoran dan mendapatkan 1009 penolakan. Bukan sesuatu yang mudah, namun Sanders tidak menyerah karena jika ia menyerah saat itu, kita tidak akan menikmati ayam gorengnya yang terkenal.
Michael Jordan menjadi legenda basket yang pernah dipecat dari tim basket SMA nya. Quotenya yang sangat terkenal adalah: " Sepanjang karir saya, saya telah gagal menembakkan bola 9000 kali. Saya kalah di lebih dari 300 pertandingan. dan saya gagal di 26 tembakan penentu kemenangan yang dipercayakan tim kepada saya. saya telah gagal dan gagal berkali-kali selama hidup. Karena itulah kini saya sukses."
Kisah hidup tokoh yang terakhir juga tidak kalah mencengangkan. Albert Einstein baru bisa bicara ketika berumur empat tahun dan mulai bisa membaca di usia tujuh. Banyak guru dan bahkan orang tuanya sendiri menganggap ia cacat mental. Namun sang anak aneh ini tumbuh besar dan menjadi penerima nobel berkat teori relativitasnya di bidang fisika modern.
Menyerah bukan gaya hidup orang-orang sukses. Firman Tuhan katakan “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Ada orang-orang berhasil yang saat ini berada di antara jutaan orang ‘biasa’ di negeri ini yang mungkin masih bergumul dengan kegagalan mereka. Program TV CBN hadir di rumah mereka yang hampir putus asa dan bahkan mulai meninggalkan Tuhan. Menguatkan mereka bahwa di dalam Tuhan selalu ada pengharapan dan jalan keluar. Berikut adalah salah satu SMS dari penonton setia program kami yang membuat kami melihat besarnya pekerjaan Tuhan melalui tayangan CBN.
“Shalom, nama saya Steven yang dulu pernah minta dukungan doa agar saya dapat pekerjaan. Saya mau bersaksi. Saya sudah 2 tahun menganggur tapi saya tidak putus asa dan terus berdoa bersama istri dan anak saya setiap malam sebelum tidur. Sekarang Tuhan sudah beri pekerjaan yang sangat baik. Saya percaya rencana Tuhan indah pada waktunya Amin.” (+62823178xxxxx)
Dua tahun bapak ini menantikan pekerjaan. Dan selama dua tahun pula ia dengan tekun percaya bahwa Tuhan akan memberikan pekerjaan yang terbaik. Layaknya seorang sahabat, SOLUSI membuat bapak Steven tetap percaya Tuhan dan tidak menyerah.
Mari bergabung menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan atas hidup banyak orang. Jadilah mitra CBN lewat donasi Anda dan kami percaya SMS dan telepon di Konseling center CBN tidak akan berhenti menunjukkan dampak positif dari tayangan CBN. Dan semua itu berkat Anda, para mitra CBN. Bergabunglah menjadi mitra CBN hari ini! Klik disini