Virus Tokso Merenggut 2 Anak dan Pernikahanku

Pernah mendengar mengenai toksoplasmosis atau biasa disebut dengan tokso? Ini adalah salah satu penyakit yang lebih dikenal menyebar melalui kucing dan hewan peliharaan lainnya. Toksoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Penyakit ini tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan masalah serius ketika Anda mengalaminya saat hamil. Parasit yang menyebabkan penyakit ini dapat menginfeksi plasenta dan bayi dalam kandungan, sehingga dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati (stillbirth), kerusakan otak, dan dampak buruk lainnya. (Sumber: hellosehat.com)

Istri Bapak Raman telat terdeteksi menderita virus tokso. Hal ini menyebabkan kedua anak Bapak Raman harus meninggal di masing-masing usia 3 bulan dan 6 tahun. Kejadian ini membuat istri Bapak Raman depresi dan menyalahkan dirinya. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk bercerai. Di tahun yang sama, Bapak Raman harus kehilangan orangtuanya juga yang meninggal dunia. Merasa tidak sanggup untuk menjalani kehidupannya, Bapak Raman pun terjerumus dalam penggunaan narkoba. Ia bahkan tertangkap polisi dan harus dipenjara hampir tiga tahun.

Setelah masa tahanannya keluar, Bapak Raman pun mendapatkan pekerjaan di sebuah karaoke. Suatu malam saat ia sedang bekerja, secara tidak sengaja ia menyaksikan tayangan Solusi di SCTV. Saat itu episode yang ditayangkan adalah kisah bencana di Palu, dan ia melihat bagaimana korban bencana alam di sana masih dapat tersenyum walaupun mereka sedang dicobai. Bapak Raman pun akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi konselor Sahabat 24 di akhir acara. Ia menceritakan seluruh pergumulannya selama ini dan puji Tuhan Bapak Raman langsung dilayani dengan baik. Ia pun diberikan nasihat dan ditantang untuk melepaskan pengampunan kepada sang istri.

Awalnya berat, namun Bapak Raman percaya bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan. Seiring membangun kembali hubungan yang erat dengan Tuhan, rasa dendam dan kepahitan yang dirasakan Bapak Raman pun perlahan Tuhan angkat. Ia merasa seperti bebannya diambil Tuhan dan ia merasa begitu sukacita. Kehidupannya pun perlahan Tuhan promosikan dengan diberikan pekerjaan yang lebih baik dan lebih mapan. Bapak Raman tidak hentinya mengucapkan terima kasih kepada tim Sahabat 24 yang dengan sabar dan setia membimbingnya hingga dapat benar-benar mengampuni dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Bapak Raman juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda karena telah menghadirkan layanan konseling yang begitu setia menjadi sahabat bagi orang-orang yang sedang melalui pergumulan berat. Terima kasih Mitra CBN! Jbu.