Tuhan Punya Cara Tersendiri Untuk Menjawab Doa Kita
Views : 8233 |
Wed June 14th, 2017
Siapa yang tidak mengenal sederet nama makanan seperti gorengan, mie
instan, makanan cepat saji, atau makanan kaleng? Makanan-makanan
tersebut merupakan jenis makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan
seseorang. Salah satunya adalah makanan cepat saji atau yang lebih akrab
dikenal sebagai junk food.
Jenis makanan ini memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi dan
kandungan nutrisi yang rendah. Tidak heran jika makanan ini pun menjadi
penyebab berbagai penyakit, seperti sakit jantung. Sebenarnya, penyebab
dari penyakit jantung bervariasi, namun 35% di antaranya diakibatkan
oleh pola konsumsi yang buruk, dan junk food salah satunya.
‘Sehat
itu mahal harganya!’ sebuah ungkapan yang tepat untuk mengingatkan
seseorang akan pentingnya menjaga kesehatan. Seperti kesaksian Bapak
Frengki berikut ini.
Bapak Frengki mengalami serangan jantung di
awal tahun 2016. Sebelumnya, Bapak Frengki memiliki kebiasaan merokok
dan meminum-minuman beralkohol sehingga ketika diperiksakan, dokter
mengatakan terdapat gangguan fungsi hati, yang kemudian naik ke jantung
sebagai akibat dari kebiasaannya ini. Bapak Frengki kaget mendengar
diagnosa dokter. Dia pun bingung, putus asa, dan kecewa karena di
usianya yang cukup muda, dia harus mengalami hal ini, sementara dia
memiliki anak dan istri yang perlu ditanggung. Akibatnya, Bapak Frengki
tidak dapat bekerja berat lagi. Dokter mengatakan dirinya harus
mengonsumsi obat seumur hidup dan menjalani terapi. Sementara itu,
secara ekonomi keluarga, mereka tidak sanggup dan tidak memiliki biaya
yang cukup untuk pengobatannya. Bapak Frengki sangat bergumul untuk hal
ini.
Suatu ketika, di saat Bapak Frengki merasa jantungnya sangat sakit, dia membuka Channel Malakoot TV Shine
yang ternyata sedang menayangkan Solusi. Bapak Frengki pun tertarik
menghubungi nomor pelayanan yang tertera di layar televisi. Tepat pada
pertengahan tahun 2016 yang lalu, Bapak Frengki pertama kali menghubungi
call center Solusi dan meminta
dukungan di dalam doa untuk sakit jantungnya. Pada saat itu, ia sedang
merasa kesakitan dan jantungnya berdetak tidak teratur serta
berdebar-debar. Tim konselor pun mendoakan Bapak Frengki melalui
telepon. Sejak saat itu, Bapak Frengki mulai terus menghubungi call center Solusi.
“Saya
merasa sangat nyaman, merasa dikuatkan, dan saya pun memiliki semangat
kembali ketika didoakan oleh para konselor di call center Solusi. “ ujar Bapak Frengki kepada tim konselor.
Dahsyatnya
Tuhan, benar-benar tidak terselami Kuasa-Nya! Ada saja cara yang Tuhan
berikan untuk menjawab setiap doa dan pergumulan, seperti Bapak Frengki.
Berkat doa yang Bapak Frengki naikkan bersama-sama dengan tim konselor
CBN, beliau mendapat panggilan kerja sebagai supir direktur rumah sakit,
di salah satu rumah sakit yang ada di Sulawesi Utara. Karya Tuhan
dahsyat dan ajaib! Berkat pekerjaan tersebut, Bapak Frengki mendapat
keringanan dalam biaya pengobatan jantung. Bahkan, seluruh biaya
pengobatan ditanggung oleh rumah sakit. Dia sangat senang dan beryukur
dengan pekerjaan baru yang benar-benar sesuai dengan kondisinya saat
ini. Inilah jawaban dan solusi yang terbaik yang datang dari Tuhan.
Jawaban
dan solusi yang Tuhan berikan kepada setiap orang berbeda-beda. Ada
yang diberikan kesembuhan secara langsung, tetapi ada juga yang
diberikan-Nya dengan cara lain untuk memperoleh kesembuhan tersebut,
seperti kisah Bapak Frengki. Tim konselor kami rindu berdoa untuk Anda
dan semua orang, agar mereka pun bisa merasakan mujizat dan kasih yang
sama seperti yang Bapak Frengki alami. Dukunglah pelayanan kami dan
secara bersama-sama menyatakan kasih Tuhan kepada mereka yang belum
pernah mempunyai pengalaman pribadi dengan Tuhan di dalam hidup mereka
sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda sebagai Mitra CBN melalui
formulir berikut atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Melalui dukungan Anda sebagai Mitra CBN, Anda turut menghadirkan
tayangan-tayangan yang positif dan inspiratif, seperti Solusi dan
Generasi Zeru, serta pelayanan konseling center CBN, Sahabat 24.