Dihina dan Diusir Istri, Pria Ini Memilih Tetap Setia
Views : 8612 |
Fri May 27th, 2016
Goa Pindul, Goa Sriti dan Sungai Oya memang tidak menjadi pilihan lokasi Rangga dan Cinta bernostalgia di film Ada Apa Dengan Cinta?2 (AADC?2). Tapi destinasi wisata unik di kota Jogjakarta ini telah lama populer di kalangan pecinta jalan-jalan. Keunikan dan sensasi petualangan yang ditawarkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong untuk singgah di tempat yang juga sarat dengan legenda yang dipercayai oleh masyarakat secara turun temurun.
Bagi Siswo, penjaga sekretariat Goa Pindul, Goa Sriti dan Sungai Oya, pengetahuannya tentang kisah ketiga obyek wisata tersebut sudah di luar kepala. Namun untuk memecahkan masalah hidupnya sendiri, Siswo tak pernah tahu jalan keluarnya. Pria yang berumur setengah abad lebih ini sudah menikah dan dikaruniai dua orang anak. Usia pernikahannya memasuki umur tiga puluh tujuh tahun dan selama itu pula pertengkaran dengan istrinya sering terjadi. Penyebabnya tak lain karena masalah ekonomi. Penghasilannya sebagai penjaga obyek wisata sangat kecil sehingga tak dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Bahkan seringkali istrinya menghina dan tak segan-segan mengusirnya dari rumah.
Walaupun perlakuan istrinya begitu menyakitkan, Siswo adalah suami yang setia. Tak ada sedikitpun keinginan di hatinya untuk bercerai atau meninggalkan istrinya. Jika masalah dalam rumah tangganya muncul, ia lebih memilih mencari tontonan televisi yang bisa menghibur hatinya seperti program Gang Senggol. Ia sering menyaksikan tayangan ini saat jaga malam di tempat kerjanya. Pada tanggal 2 April 2016, ia menyaksikan acara Gang Senggol yang kala itu mengangkat kesaksian rumah tangga Nuke Korompis. Siswo tersentuh hatinya dan rindu masalah rumah tangganya juga dipulihkan.
Tergerak ingin mengalami pemulihan, Siswo kemudian mengirimkan SMS, menyampaikan masalahnya ke Posko Curhat. Tim konselor yang berjaga 24 jam penuh di Posko Curhat kemudian menghubungi Siswo. Mereka kemudian memberikan masukan dan jalan keluar untuk masalah rumah tangganya. Siswo juga dibimbing untuk berdoa bersama, sepakat bahwa Tuhan Yesus sanggup meredakan gelombang permasalahan dalam keluarganya. Setelah didoakan, Siswo merasakan ada ketenangan dan kedamaian yang masuk ke hatinya. Menutup pembicaraannya dengan tim Posko Curhat, ia mengucapkan terima kasih atas doa dan kepedulian mendengarkan masalahnya.
"Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku,” kata Yesus kepada murid-murid-Nya di taman Getsemani (Mat 26:38). Pesan ini juga berlaku bagi kita sebagai murid-murid-Nya. Anda bisa berjaga-jaga bersama kami di Posko Curhat, memenangkan jiwa-jiwa yang letih dan berbeban berat seperti Bapak Siswo. Caranya dengan bergabung menjadi Mitra CBN, dengan demikian Anda tetap dapat mendukung Posko Curhat menyediakan konseling gratis dan mendoakan siapa saja, tanpa harus ikut berjaga 24 jam, 7 hari seminggu. Silahkan informasikan data diri Anda dengan mengisi formulir dibawah ini atau mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Sebagai apresiasi atas dukungan Anda, kami akan mengirimkan sebuah paket spesial bagi Anda yang telah bergabung menjadi Mitra CBN untuk pertama kalinya.