"Saya menyesal. Saya khilaf. Saya
selingkuh dengan anak mantu saya dan saat ini saya telat datang bulan. Saya
sangat ketakutan hingga sempat terbesit dalam benak saya untuk bunuh diri."
Petikan
kalimat Ibu Sari tersebut tentu membuat tim konselor Sahabat 24 menjadi
khawatir akan kondisinya saat itu. Awalnya ragu, namun di tengah keputusasaan
dan tidak ada tempat baginya untuk bercerita, Ibu Sari pun memberanikan diri
untuk menghubungi konseling center CBN tersebut setelah menyaksikan tayangan Solusi di televisi.
Ibu
Sari bersama keluarga tinggal satu rumah dengan anak dan anak mantunya. Selama
tiga bulan terakhir, Ibu Sari menjalin perselingkuhan dengan anak mantunya
tanpa sepengetahuan keluarga. Di saat rumah kosong, mereka selalu menggunakan
kesempatan tersebut untuk berhubungan suami istri. Ibu Sari seringkali berupaya
untuk berhenti, tapi selalu saja jatuh di lubang yang sama. Ketakutannya mulai
timbul dan menjalar di hati Ibu Sari ketika dua bulan terakhir ia tidak datang
bulan. Membayangkan bahwa dirinya hamil dengan anak mantunya membuat Ibu Sari begitu putus asa dan hampir bunuh diri.
Bersyukur
malam itu ia tersambung dengan tim konselor Sahabat 24. Ibu Sari sangat senang
karena pesannya langsung direspon dengan baik oleh tim konselor. Ia pun
dibimbing untuk bertobat dan berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan untuk
menghentikan perselingkuhan dengan anak mantunya. Ibu Sari juga minta didoakan
agar ia tidak hamil, ia berharap ada mujizat terjadi dalam pergumulannya saat ini.
Berselang
dua bulan, tim konselor berusaha menghubungi Ibu Sari untuk menanyakan kabar.
Ketika tersambung, tim konselor begitu sukacita karena Ibu Sari sudah berhenti
dari perselingkuhannya dan Tuhan menjawab doanya karena ia tidak hamil. Ibu
Sari juga sudah mengaku kepada sang suami tentang perselingkuhannya, mujizat
Tuhan kembali terjadi karena suami tidak marah bahkan mau mengampuninya. "Terima kasih tim Sahabat 24. Tuhan
sungguh baik, walau saya penuh dosa Dia masih mau membantu saya. Terima kasih karena sudah mau membantu saya di dalam doa," ujar Ibu Sari.
Tuhan
memakai tayangan Solusi dan tim Sahabat 24 untuk memulihkan Ibu Sari dan
keluarganya. Terima kasih Bapak/Ibu Mitra CBN, karena dukungan Anda program-program
CBN dapat terus berjalan dan berproduksi hingga hari ini. Keputusan Anda untuk setia bersama pelayanan ini adalah berkat bagi
kami dan jutaan jiwa di Indonesia. Kiranya Tuhan selalu menyertai dan
melindungi Anda sekeluarga. Jbu!