Perbedaan
pendapat dan pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang wajar. Namun hal
tersebut tidak lagi menjadi sesuatu yang wajar apabila membawa kepada tindak
kekerasan atau KDRT. Inilah yang dialami oleh Ibu Eny dalam rumah tangganya.
Sering menjadi korban KDRT oleh suami, Ibu Eny menyimpang kepahitan yang
mendalam dan mengalami depresi berat. Seringkali saat ia berada di kantor, Ibu
Eny memukul-mukul kepalanya sendiri karena menahan sakit hati terhadap suami.
Kerabat dekat Ibu Eny di tempatnya bekerja sempat menawarkan untuk mendoakan Ibu Eny agar dipulihkan, namun ia menolak saat itu.
Suatu
hari sepulang kerja, ia menyaksikan acara Solusi di televisi. Merasa begitu
diberkati dengan tayangan tersebut, Ibu Eny memberanikan diri untuk menghubungi
konseling center Sahabat 24. Saat itu ia mencurahkan seluruh isi hatinya dan
didoakan oleh tim. Ketika didoakan, Ibu Eny merasa damai. Tiba-tiba ia merasa
seperti terbang, tubuh terasa ringan, merasa lega luar biasa, dan dendamnya
terhadap suami diangkat oleh Tuhan. Pada akhirnya Ibu Eny pun sanggup mengampuni sang suami dan kembali mengasihinya.
Sebelumnya
Ibu Eny belum mengenal kasih Tuhan. Namun dengan melihat pertolongan Tuhan
begitu luar biasa dalam dirinya dan rumah tangganya, Ibu Eny menjadi yakin
bahwa Tuhan adalah satu-satunya Juruselamat. Ia pun memberikan diri untuk di baptis dan saat ini semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Ibu Eny adalah satu dari ratusan ribu orang yang
dipulihkan kehidupan rumah tangganya setelah menyaksikan Solusi dan menghubungi
tim Sahabat 24. Terima kasih Mitra CBN! Berkat dukungan Anda, banyak orang di
Indonesia yang merasakan jamahan Tuhan melalui program-program CBN. Kiranya
Tuhan memberkati Anda sekeluarga berlimpah-limpah. Blessings!