Puput
kala itu masih duduk di bangku SMA kelas 3. Ia menjalin hubungan dengan seorang
laki-laki yang dua tahun lebih muda dari dirinya. Sehingga saat itu kekasih Puput
masih duduk di bangku SMA kelas 1. Akibat terpengaruh hubungan bebas, Puput pun
hamil. Tidak ingin menggugurkannya, mereka pun melaksanakan pernikahan di rumah
keluarga kekasih Puput secara agama (belum sah secara hukum). Puput kira
masalahnya akan berakhir setelah pernikahan, namun nyatanya tidak. Ia harus
berpisah dengan suami karena alasan pendidikan dan juga keluarga dari suami Puput juga terus berusaha memisahkan mereka.
Lambat
laun hubungan antar keluarga pun menjadi tidak baik. Puput juga dilarang oleh
keluarga untuk menemui suaminya. Rasa malu yang dirasakan keluarga akibat
pernikahan Puput dan suami pun tidak dapat dibendung lagi. Hingga kala itu
Puput sempat dikurung di dalam rumah agar tidak dilihat tetangga. Saat itulah
Puput mengalami saat terendah dalam hidupnya. Ia putus asa dan menyalahkan Tuhan.
Berselang
beberapa bulan, Puput pindah ke Semarang dan memulai komunikasi dengan sang
suami. Di tahun 2016 Puput melanjutkan kuliah kebidanan di salah satu
universitas di Semarang. Semakin hari hubungan Puput dan suami pun semakin
membaik tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Inilah titik balik Puput kepada
Tuhan, ia menjadi lebih rajin berdoa dan beribadah. Setelah menyelesaikan
kuliah, Puput pergi ke Jakarta untuk bekerja. Kerinduan Puput dan suami untuk
kembali membina rumah tangga pun semakin besar. Suami Puput berencana untuk mendatangi kediaman orang tua Puput untuk memperbaiki jalinan silahturahmi.
Di
akhir tahun 2018, Puput menghubungi tim Sahabat 24 agar pertemuan suami dengan
orang tuanya berjalan dengan baik dan tidak ada pertengkaran. Setelah didoakan
oleh tim konseling CBN Indonesia ini, Puji Tuhan mujizat terjadi. Walaupun di
awal pertemuan terasa berat, namun akhirnya orang tua Puput dapat kembali
menerima sang suami dan diperbolehkan untuk hidup bersama kembali. Puput pun
mengucapkan terima kasih kepada tim Sahabat 24 dan minta kembali didukung dalam
doa karena dalam beberapa waktu ke depan Puput dan suami akan datang ke Lampung
menemui keluarga dari pihak suami. Mereka berharap bahwa mereka dapat membangun
hubungan yang baru sebagai suami istri di dalam Tuhan.
Tidak hanya Puput, masih banyak responden
Sahabat 24 yang ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Anda.
Karena berkat dukungan Anda dan Mitra CBN lainnya, pelayanan Sahabat 24 dapat
hadir hingga saat ini untuk menjadi perpanjangan Tuhan bagi mereka yang
membutuhkan mujizat. Terus dukung pelayanan CBN untuk menjangkau lebih banyak
orang lagi melalui pelayanan Sahabat 24. Jbu!