Depresi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Sehingga tidak sedikit orang-orang yang menderita depresi, kurang mendapatkan perhatian dari orang-orang di lingkungannya. Lalu, apa salah satu penyebab depresi itu sendiri? Profesor Lisa Miller, direktur Clinical Psychology dan direktur Spirituality Mind Body Institute di Teachers College, Columbia University, melakukan penelitian terhadap 103 orang yang berisiko tinggi mengalami depresi berdasarkan sejarah keluarga mereka. Dengan menggunakan MRI untuk memetakan aktivitas dan struktur otak mereka, Lisa menemukan fakta menarik, yaitu: orang-orang yang menjunjung tinggi agama dan berdoa secara teratur memiliki korteks lebih tebal dibandingkan mereka yang tidak atau jarang berdoa. Korteks yang lebih tebal mengindikasikan, bahwa orang tersebut memiliki kecenderungan untuk menderita depresi jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang memiliki korteks tipis.
Dr.
Andrew Newberg dari Department of
Psychiatry di University of Pennsylvania dalam salah satu penelitiannya
juga menemukan fakta, bahwa berdoa bisa meningkatkan kadar dopamine atau
"hormon gembira" di otak sehingga membuat orang lebih bahagia dan lebih damai. (Sumber: kompasiana.com)
Sebelum
dilaksanakan penelitian tersebut, Tuhan sudah mengatannya di Filipi 4:6-7 yang
berbunyi, “Janganlah hendaknya kamu
kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Di
era modern in, tidak sedikit orang-orang yang menghiraukan kuasa doa. Tidak
heran, banyak orang yang mudah merasakan depresi atau merasa tidak sejahtera.
Mari mulai saat ini, kita membangun budaya untuk rajin berdoa kepada Tuhan.
Karena ketika kita mulai melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas kita, tidak
hanya damai sejahtera, tapi kita akan merasakan sukacita yang luar biasa karena
mengetahui Tuhan memegang kendali atas kehidupan kita.
Mengetahui besarnya kuasa doa bagi
kehidupan manusia, tim Sahabat 24 selalu siap berdiri untuk siapa saja yang
butuh didukung dalam doa. Hingga hari ini, ratusan ribu penelpon sudah menerima
manfaatnya. Terima kasih Mitra CBN sudah mendukung terus pasukan doa bagi
Indonesia. Tuhan memberkati!