Dikutip
dari health.detik.com, faktaknya 1 dari 4 pasang di negara berkembang mengalami
infertilitas. "Status tidak subur pada sekitar 25 persen pasangan terjadi
juga di Indonesia. Karena itu, pasangan tidak perlu malu atau ragu segera
berkonsultasi ke dokter bila tak juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan," ujar dokter ahli kandungan dan kehamilan dr Beeleonie.
Ternyata
salah satu pembaca setia webiste
Jawaban.com termasuk ke dalam populasi 25 persen pasangan yang sulit memiliki
anak. Setelah beberapa bulan menikah, Ibu Titin dan suami juga tidak kunjung
dikaruniai seorang anak. Karena bertempat tinggal di pedalaman Kalimantan,
pasangan suami istri ini hanya dapat berkonsultasi kepada bidan setempat. Bidan
tersebut mangatakan bahwa kondisi Ibu Titin dan suami sehat dan seharusnya
dapat segera memiliki momongan. Sebenarnya, kekhawatiran Ibu Titin berawal dari
omongan keluarga dan tetangga yang seringkali menanyakan kehadiran seorang anak di dalam keluarga mereka.
Tidak
dapat menampis kekhawatirannya tersebut, Ibu Titin menghubungi tim konselor
Sahabat 24 yang nomornya ia dapatkan melalui website Jawaban.com. Ia meminta
dukungan doa agar Tuhan segera mempercayakannya seorang anak. Kala itu Ibu
Titin dan suami juga sedang menjalankan program untuk mendapatkan anak, tetapi tanda-tanda kehamilan belum juga muncul.
Berselang
dua minggu, Ibu Titin kembali menghubungi tim Sahabat 24 unutk memberikan kabar
sukacita. "Terima kasih Sahabat 24! Saya percaya ini dapat terjadi karena
dukungan doa dari Bapak/Ibu, karena saat ini telah hamil," ujarnya penuh
semangat.
Luar
biasa bukan? Berawal dari sebuah website yang berisi konten positif, yaitu
Jawaban.com, banyak orang yang mengalami mujizat dalam kehidupannya. Terima
kasih Mitra CBN! Berkat dukungan Anda, website Jawaban.com serta Sahabat 24
dapat terus berjalan dan memberkati ribuan orang setiap harinya. Mari
bersama-sama kita memberitakan Kabar Baik melalui media dan memberi dampak
hingga ke pelosok Indonesia. Tuhan memberkati!