Tuhan Melepaskanku dari Jerat Narkoba

Bukanlah sebuah hal yang tabu, jika para generasi muda memiliki keinginan untuk mencoba berbagai macam hal baru. Mencoba boleh saja, apalagi untuk sebuah hal yang positif, tapi bagaimana jika hal yang dicoba merupakan hal yang negatif? Sudah pasti dapat merusak masa depan mereka. Begitu juga yang dialami oleh Devin, berawal dari coba-coba menjadi kecdanduan untuk mengkonsusmi narkoba sejak menginjak bangku SMP. Kurang lebih 3 tahun ia mengkonsumsi narkoba dan susah untuk melepaskan kecanduannya, akibatnya ia harus putus sekolah.

Devin pun bingung harus meminta bantuan kepada siapa karena selama ini ia tidak memiliki komunitas rohani yang menolongnya berubah ke arah yang lebih baik. Tepatnya Agustus 2018, ia mulai chatting WA jawaban.com dan menceritakan permasalahannya. Ia mengaku bahwa sudah berusaha berhenti mengkonsumsi narkoba tetapi kondisi badannya sering menggigil (sakaw). Keluarganya tidak mengetahui apa yang terjadi dengan anaknya karena memang ia tidak menceritakan apa yang dialaminya pada mereka.

Konselor kemudian mengajak Devin untuk konseling lebih lanjut via telepon, dan ia dikenalkan pada pribadi Yesus yang penuh kasih, yang mau menerimanya apa adanya. Ia merespon, hatinya terbuka untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi yang sanggup membuatnya lepas dari kecanduan narkoba. Ia merasakan sebuah kelegaan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

Kini Devin sudah berkomunitas di gereja lokal di dekat rumahnya sekaligus dimuridkan di gereja tersebut. Pembimbing rohaninya seringkali menasehati supaya ia berdoa pada Tuhan ketika ia merasa sulit tidur ketika sedang sakaw. Ternyata benar, ketika ia mempraktikkannya, ia dapat tenang dan dapat tidur nyenyak. Saat ini sudah beberapa bulan berlalu, ia merasa kondisi badannya lebih baik dan perlahan dapat lepas dari narkoba. Sekarang hidupnya dipersembahkan untuk Tuhan, bahkan ia juga sering ikut latihan musik supaya ke depannya dapat melayani Tuhan di bidang musik.

Masih begitu banyak Kevin yang lain diluar sana, terima kasih anda terus berkontribusi untuk membantu mereka dengan menjadi Mitra CBN.