CBN STORIES

Membangun Karakter Anak Dari Sekolah Minggu Mereka

Membangun Karakter Anak Dari Sekolah Minggu Mereka

Views : 10130 | Wed April 6th, 2016
"Pembentukan karakter bangsa yang paling bagus saat mereka masih kecil, karena itu akan tertanam hingga dia dewasa nanti,” demikian disampaikan Tri Rismaharini, Walikota Surabaya. Pernyataan tersebut disampaikan Risma kepada sejumlah guru pada Rabu (30/3/2016) seperti dikutip dari halaman kompas.com. Jika karakter anak sedari dini sudah dibangun dengan baik, akan berdampak langsung pada karakter sebuah bangsa. Jadi, membangun karakter anak bukan hanya menjadi tugas orangtua, guru, pemerintah atau pemegang kepentingan di bidang akademisi semata, melainkan tugas kita bersama, tanpa terkecuali.

Di awal tahun 2016, Sekolah Minggu Superbook hadir menjawab tantangan ini. Beberapa gereja telah berkomitmen melayani anak–anak sekolah minggu dengan menggunakan kurikulum Sekolah Minggu Superbook, salah satunya Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Efata yang terletak di Kota Delta Mas, Bekasi. Pdt. Aldy Massie selaku gembala sidang GPDI Efata mengaku melihat perubahan nyata dari anak-anak Sekolah Minggu di gerejanya. "Sepanjang dua bulan ini, sudah terlihat dampak dan perubahan dari anak-anak, saat ibadah maupun cara hidup mereka sehari-hari,” katanya.

Kesaksian dari Pdt. Aldy Massie dibenarkan dengan perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh Rainhard, salah satu anak sekolah minggu yang masih duduk di bangku kelas 1 SD Pangudi Luhur Kota Delta Mas, Bekasi. Rainhard sangat tertib ketika mengikuti jalannya ibadah sekolah minggu dan ia mengingat setiap adegan film Superbook yang diputar. Tidak hanya itu, walaupun usianya terbilang masih sangat muda tapi ia memiliki hati untuk melayani orang lain dengan caranya yang unik. "Sekarang sekolah mingguku lebih asyik karena ada Sekolah Minggu Superbook. Pulang dari sekolah minggu, aku telpon kakek dan nenekku untuk cerita tentang film Superbook dan ayat hafalan hari itu,” ujarnya. Perubahan perilaku Rainhard tidak hanya terlihat di gereja, tapi juga di rumah. Saat di rumah, Rainhard belajar untuk taat kepada papa mamanya dan mengajak adiknya berdoa sebelum tidur malam. Ia juga tidak melewatkan tugasnya yaitu mengerjakan ‘Tantangan Murid’ setiap hari dari materi Superbook yang dilakukannya bersama dengan orangtuanya.



Rainhard tidak sendiri, ia dan tujuh puluh lebih teman-temannya sangat diberkati ketika mengikuti setiap pelajaran yang diajarkan di Kurikulum Sekolah Minggu Superbook. Hal ini juga yang dirasakan oleh Pdt. Aldy Massie. “Saya sebagai gembala yang sedang merintis jemaat melalui pelayanan anak, sangat berterimakasih kepada pihak CBN yang sudah membantu kami untuk menyediakan kurikulum Sekolah Minggu Superbook untuk gereja kami. Doa kami adalah agar Superbook menjadi berkat untuk anak-anak di gereja–gereja yang lain,” ujarnya menutup kesaksian.

Siapapun Anda, kita memiliki tanggung jawab yang sama. Tugas kita menyambut anak-anak karena Yesus sendiri dengan jelas mengatakan barangsiapa yang menyambut seorang anak, maka ia juga menyambut-Nya (Lukas 9:48). Mari menyambut anak dengan mendukung Sekolah Minggu Superbook! Dukung pelayanan CBN dalam memuridkan generasi anak dengan menjadi Mitra CBN. Hubungi kami melalui SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Anda juga dapat dengan segera melengkapi data diri dalam form terlampir. Kami menyambut Anda dengan memberikan spesial gift bagi Anda yang donasi pertamanya telah kami terima.
Tag Keyword :
Share this article :

MONTHLY DONATION

ONE TIME DONATION

RELATED ARTICLE

POPULAR ARTICLE

CBN Gelar Special Christmas at Home Bagi Mitra CBN

GET INVOLVED

Ikuti Kami