Hidup ikut dengan Tuhan memang tidak selalu mudah, seperti yang dijalani oleh salah reponden Jawaban.com yaitu Ibu Octa dan suaminya. Mereka sudah menjadi Kristen sejak tahun 2007 sampai hari ini. Suatu hari mereka sedang dilanda kebingungan karena harus melunasi hutang karena waktu itu kondisi keuangan keluarganya sedang tidak baik. Tahun 2018, mereka mengatakan menyerah pada keputusannya ikut Tuhan, mereka merasa sia-sia dan lelah menjadi orang Kristen. Seluruh kebaktian di gereja mereka ikuti dengan rajin dan aktif, tapi mereka merasa ketaatannya tidak mengubah hidup dan menolong permasalahan yang sedang dihadapi. Suaminya mendadak kehilangan pekerjaan, dan hidup mereka berdua makin hari bertambah sulit. Kondisi keuangan yang memburuk juga membuat mereka harus keluar dari kos karena tidak mampu membayar sewa, sehingga mereka harus menumpang pada saudara. Setiap hari mereka hanya bisa menangis di hadapan Tuhan, hutang yang menumpuk dan hidup pas-pasan mereka jalani, hingga disatu titik mereka lelah berjuang dengan kekuatan diri sendiri tapi tidak kunjung mendapat pertolongan dari Tuhan.
Tepat di bulan April 2018, Ibu Octa mulai memberanikan diri untuk menghubungi tim konselor Jawaban.com untuk menceritakan segala yang dialaminya melalui cobrolan di WhatsApp. Ia mengungkapkan kesulitannya membeli susu untuk anaknya karena pada waktu itu ia sudah berusaha melamar ke beberapa perusahaan tapi tidak kunjung mendapat panggilan interview.
Konselor mendoakan Ibu Octa supaya mendapatkan pengutatan yang berasal dari Tuhan, supaya ia dapat terus percaya dan memiliki pengharapan dalam menghadapi setiapa permasalahan di dalam kehidupannya. Mendengar doa dan respon dari konselor membuat hati Ibu Octa dibangkitkan kembali.
Mujizat akhirnya terjadi, 4 hari kemudian setelah bercerita dengan konselor, Ibu Octa mendapat panggilan interview dari salah satu perusahaan yang tak jauh dari rumahnya. Ia dinyatakan lolos dan langsung bisa segera masuk bekerja. Ia langsung bersorak kegirangan menerima kabar baik itu dan merasakan bahwa Tuhan menjawab doanya tepat pada waktu-Nya. Meski kini hutangnya belum seratus persen terlunasi, namun ia bersyukur karena sudah mengalami pertolongan Tuhan. Bersama suaminya, kini ia mulai mencicil hutangnya perlahan-lahan.
Tuhan tidak pernah berjanji jalan yang akan kita lalui akan selalu baik-baik saja, tetapi Tuhan memastikan bahwa Dia akan selalu menyertai kita dalam setiap musim hidup kita. Terima kasih atas kesetiaan Anda sebagai Mitra CBN, kontribusi Anda dapat mengembalikan semangat banyak orang yang tadinya kendur menjadi dibangkitkan kembali di dalam Tuhan.