Ibu Reta adalah responden Solusi sejak tahun 2011. Suatu kali tepat tanggal 9 Februari 2019, ia menghubungi tim Sahabat 24 kembali melalui SMS untuk menceritakan pergumulannya. Saat itu, ia sedang khawatir dengan kehamilan anak ketiganya. Dokter mendiagnosa bahwa ia positif terkena Hepatitis. Dokter menjelaskan bahwa bayi dalam kandung memang tidak terpengaruh dengan virus Hepatitis ibunya selama masa kehamilan, tetapi bayi dapat terinfeksi ketika terkena paparan darah dan cairan vagina ibu selama proses persalinan. Itulah sebabnya dokter menyarankan setelah lahir, bayi Ibu Reta harus sesegera mungkin melakukan tindakan vaksin dan selanjutnya akan ada 2 kali vaksin lagi smpai bayi dinyatakan terbebas dari virus Hepatitis.
Kondisi keuangan Ibu Reta pada saat itu tidaklah memungkinkan untuk melakukan vaksin. Dengan alasan biaya yang terbatas, ia dan suami memutuskan untuk berserah sepenuhnya pada Tuhan melalui doa. Selain berdoa bersama suami, ia meminta dukungan doa kepada tim Sahabat 24 untuk mendoakan proses persalinanya serta dana yang dibutuhkan nanti.
Setelah didoakan, beberapa hari kemudian, tepat tanggal 24 Februari 2019 Ibu Reta menghubungi kembali melalui SMS dan menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan doa tim Sahabat 24. Ibu Margareta terharu dan sangat bersyukur menceritakan bahwa proses operasi kelahiran anak ketiganya berjalan lancar dan juga Tuhan mencukupkan dana yang kurang melalui bantuan dari orangtuanya. Puji Tuhan, dari prediksi dokter yang harusnya 3 kali dilakukan vaksin, bayi Ibu Reta hanya membutuhkan 1 kali vaksin saja karena saat itu Dokter menyatakan bayi telah bebas dari virus Hepatitis. Melihat pertolongan Tuhan ini, hati Ibu Margareta menjadi lebih tenang bahkan tidak menduga bahwa Tuhan Yesus mengabulkan doanya.
Terima kasih telah menjadi Mitra CBN, kontribusi Anda sangat berdampak untuk penjangkauan jiwa-jiwa yang membutuhkan kekuatan dan jalan keluar di dalam Tuhan.