Pada tahun 1980 psikoanalis terkemuka Amerika Serikat yakni Freudenberger memperkenalkan tentang sindrom Burnout. Meskipun begitu, istilah ini masih belum begitu dikenal dan dipahami oleh sebagian besar masyarakat.
Sindrom Burnout ialah kelelahan berlebihan secara fisik, mental dan emosi akibat stres yang berlebihan dan berkepanjangan.
Sebagai orang Kristen, kita seringkali juga mengalami sindrom tersebut. Saat Tuhan tidak segera menjawab doa, saat pelayanan hanya menjadi sekedar rutinitas, saat Tuhan mengambil orang-orang yang kita kasihi satu persatu, dan masih banyak kondisi lain yang dapat memicu terjadinya sindrom Burnout. Bahkan Elia, seorang nabi yang begitu diberkati Tuhan juga pernah mengalami Burnout dalam pelayanannya, ia pernah merasa sangat ketakutan hingga ingin bunuh diri. (1 Raja-Raja 19: 1-18).
Lalu apa yang harus dilakukan saat kita sedang mengalami Burnout?
1. Bangkit
Pada kisah Elia, malaikat Tuhan memerintahkannya untuk kembali bangkit dan ia memperoleh kekuatan yang baru. (1 Raja-Raja 19:7) Begitu juga ketika kita sedang mengalami Burnout, kita harus menemukan cara untuk kembali bangkit.
2. Introspeksi Diri
Di ayat ke-9, Tuhan menampakkan diri-Nya kepada Elia dan menanyakan pekerjaan apa saja yang sudah ia kerjakan selama hidupnya. Kita juga perlu ambil waktu sejenak untuk mengintrospeksi diri kita, mengetahui apa saja yang telah kita kerjakan selama ini, apakah kita sudah bekerja dengan benar dan menyenangkan hati Tuhan atau malah sibuk sendiri.
3. Mencari Tuhan
Ketika Tuhan sudah menyatakan diri-Nya kepada Elia, Dia meminta Elia untuk mencari hadirat Tuhan di gunung Horeb. (1 Raja-Raja 19:11-12) Di dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, Tuhan hanya menginginkan kita untuk mencari-Nya.
4. Kembali Pada Cinta Mula-Mula
Tuhan juga mengingatkan pada Elia tentang kasih mula-mula, Tuhan kembali bertanya tentang apa saja yang dikerjakan oleh Elia. Tuhan ingin mengingatkan Elia akan kasih mula-mula, supaya ia kembali mengetahui yang menjadi panggilannya. (1 Raja-Raja 19:13-15)
5. Perhatikan Generasi
Setelah Elia menyadari kembali apa yang menjadi panggilan hidupnya dan tidak menjadi takut lagi, ia diperintahkan untuk dapat mengurapi banyak generasi setelahnya. (1 Raja-Raja 19:15-18)
Jangan pernah takut jika Anda sedang berada pada kondisi Burnout karena setelah Anda melewatinya, karena Tuhan pasti akan memberikan satu pengertian yang baru di dalam hidup Anda. Terima kasih Mitra CBN. Mungkin sesekali Anda pernah mengalami Burnout, tapi kami percaya bahwa Anda dapat melaluinya.