Yane menikah dengan seorang polisi dan
dikaruniai 3 orang anak. Suaminya sering mendapatkan tugas dari komandannya
untuk mengontrol dan menjaga di luar daerah. Suatu ketika suaminya ditugaskan
di daerah Baya Biru, tempat pemambangan emas. Selama 2 bulan bertugas, tidak
sekalipun suaminya pulang. Hal ini membuat Yane bingung dan bertanya-tanya.
Ternyata setelah diselidiki, suaminya
selingkuh dengan wanita lain. Yane merasa sakit hati dan kecewa. Padahal selama
membina rumah tangga, suaminya dikenal sebagai orang yang baik. Tapi setelah
berselingkuh, karakternya berubah. Suaminya kerap kali memarahi Yane dan
anak-anaknya sampai-sampai mereka sakit hati.
Lebih mengenaskannya, wanita selingkuhannya
bahkan beberapa kali mengirimkan foto hubungan badannya dengan suaminya.
Perbuatan ini tentu saja membuat Yane marah besar, tapi si suami bukannya
merasa bersalah justru mendukung selingkuhannya itu dan memarahi Yane.