Sudah beberapa kali menonton tayangan Solusi, Didi merasa sangat diberkati. Terutama saat ia menyaksikan tayangan tentang seorang homo yang bertobat, karena kesaksian tersebut mirip dengan kisah hidupnya. Ketertarikannya pada sesama jenis dimulai saat ia duduk di bangku SMA. Setelah lulus sekolah, ia pergi merantau untuk bekerja menjadi salah satu staff hotel di Jakarta. Tanpa disangka, pekerjaanya semakin membawa ia jatuh ke dalam dosa, dengan melakukan hubungan sex sesama jenis.
Dua tahun lamanya, Didi terikat sex bebas dengan sesama jenis, rasanya ingin lepas dari kebiasaan itu sangatlah sulit. Timbulah ketakutan yang luar biasa saat ia di vonis dokter positif terinfeksi HIV AIDS stadium tinggi. Bahkan ia pernah di rawat di rumah sakit karena mengalami demam tinggi selama 3 minggu, setelah keluar dari rumah sakit dan bekerja kembali, kondisi badannya semakin menurun.
Ia sangat ketakutan! Teman satu kost-nya belum lama meninggal dunia karena mengidap penyakit yang sama. Takut orang tuanya di kampung kecewa, ia tidak berani memberi kabar tentang kondisinya. Dalam keadaan putus asa, ia menghubungi call center Solusi untuk meminta dukungan doa supaya bisa sembuh dari penyakitnya dan dijauhkan dari rasa ketakutannya akan kematian. Setelah didoakan, ia membuka hatinya untuk menerima Tuhan Yesus secara pribadi dan berkomitmen untuk melepaskan segala keterikatannya pada hubungan sesama jenis, meskipun sulit baginya.
Didi merasa ada semangat lagi untuk hidup karena ada yang peduli dengan hidupnya, bahkan lewat perkataannya ia sudah siap jika nantinya harus dipanggil Tuhan, karena saat ini ia percaya bahwa dosa-dosanya telah diampuni.
Damai sejahtera datangnya hanya dari Tuhan, mengalahkan rasa takut seperti yang dialami oleh Didi. Terima kasih Mitra CBN, telah berkontribusi untuk membagikan damai sejahtera melalui tayangan Solusi yang sangat memberkati.