Pada usia kandungan lima bulan, istri Bapak Yoyo mengalami pendarahan hebat. Dengan panik, ia membawa istrinya ke bidan terdekat, dan bidan menyarankan supaya istrinya istirahat total.
Setelah minum obat dan beristirahat total beberapa hari, istrinya masih mengalami pendarahan. Semakin hari kondisi istrinya menjadi semakin parah. Ia kuatir dan membawa istrinya kembali ke bidan yang sama, tapi bidan menyerah dan merujuk untuk langsung pergi ke rumah sakit.
Menurut dokter, istrinya harus di opname. Bapak Yoyo menjadi sangat takut, ia membutuhkan kekuatan dan dukungan doa. Saat itu ia teringat akan Sahabat 24, ia segera meminta dukungan melalui Whatsapp. Setelah di doakan, ia merasa tenang, dan menghampiri istrinya mengajak untuk doa bersama, menyerahkan segala pergumulan mereka pada Tuhan.
Empat hari kemudian, dokter mengijinkan istrinya pulang ke rumah dengan catatan tetap kontrol ke secara berkala sampai kelahiran anaknya tiba. Luar biasa! Setelah istrinya menjalani proses rawat jalan, kondisinya makin membaik. Dokter juga sudah memprediksi tanggal kelahiran dari anak mereka.
Sayangnya, prediksi dokter tidak tepat. Istrinya tidak kunjung melahirkan pada hari yang sudah ditentukan. Beberapa hari kemudian, istrinya mengalami beberapa kali kontraksi, hingga harus dibawa ke UGD. Dokter segera mengambil tindakan operasi caesar untuk membantu proses kelahiran anak mereka.
Puji Tuhan dari operasi caesar, anak perempuan pertama mereka lahir. Mereka sangat bersukacita dan makin bersemangat menceritakan kuasa Tuhan yang besar, yang telah menolong mereka melewati masalah yang terjadi.
Terima kasih untuk Mitra CBN yang telah mendukung Sahabat 24 dengan setia sampai dengan hari ini, sehingga Sahabat 24 dapat terus dapat terus melayani banyak orang yang membutuhkan kekuatan dan dukungan doa.