Bermegah Dalam Kelemahan

Setiap pribadi memiliki sifat atau karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya, maka dalam menjalin sebuah hubungan dengan sesama seringkali kita menemukan gesekan demi gesekan satu sama lain. Pada dasarnya gesekan tersebut terjadi untuk dapat mendewasakan dan saling memahami satu sama lain sehingga timbul kesatuan hati, tetapi ada juga yang menjadikan gesekan tersebut menjadi ajang untuk saling membandingkan dan mencari-cari kesalahan.

Budaya mencari-cari kesalahan sudah sering kita temui di sekeliling kita sehari-hari, baik di lingkungan rumah maupun dalam bermasyarakat. Seringkali kita juga mengungkit kesalahan-kesalahan tersebut, sehingga melupakan banyaknya kelebihan yang ada pada diri seseorang.

Firman Tuhan berkata, “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” (2 Korintus 12:9)

Tuhan justru memberikan kelemahan supaya kuasa-Nya dinyatakan kepada diri seseorang.  Tuhan datang bukan karena melihat kelebihan pada diri kita, melainkan melengkapi kekurangan kita dengan kuasa-Nya. Kita hanya perlu melakukan perintah-Nya yang terutama yaitu untuk mengasihi sesama kita, meskipun dalam kondisi yang tidak menyenangkan sekalipun.

Seperti Anda yang mengasihi generasi dengan menjadi Mitra CBN untuk mendukung pelayanan Superyouth Generation, terima kasih telah memberi meskipun dari kekurangan Anda.