Menjadi istri yang baik dan dicintai suami adalah idaman setiap wanita, termasuk Ibu Deby. Tapi pada kenyataan, perlakuan suaminya tidaklah sesusuai dengan harapannya. Suami Ibu Deby sering berkata kasar dan bahkan menuduhnya telah berselingkuh. Suaminya tinggal di Kupang, sementara Ibu Deby dan anaknya tinggal di Sumba. Ia tidak perduli dengan keadaan anaknya, bahkan tidak pernah melihat anaknya sejak mulai dari anaknya lahir hingga berusia satu tahun. Suaminya tidak mau pulang karena menyangka Ibu Deby telah berselingkuh selama suaminya di Kupang.
Tidak kuat dengan keadaan tersebut, Ibu Deby menghubungi Sahabat 24 dan meminta dukungan doa agar suaminya segera pulang dan berkumpul kembali bersama. Ibu Deby juga bercerita bahwa setiap suaminya menelpon, selalu marah-marah. Ia semakin sakit hati dan putus asa, terlebih ia mendengar bahwa suaminya memiliki selingkuhan selama berada di Kupang.
Sebulan kemudian, Ibu Deby kembali menghubungi Sahabat 24 memberi kabar bahwa suaminya berjanji akan berubah untuk tidak kasar lagi dan bahkan akan meninggalkan selingkuhannya. Ia meminta terus dukungan doa supaya suaminya dapat segera memperoleh pekerjaan di Sumba dan berkumpul bersama. Ibu Deby mengucapkan terima kasih atas dukungan doa dari Sahabat 24, dia merasa segala sesuatu nya merupakan mujizat dari Tuhan.
Terima kasih untuk setiap dukungan yang telah Anda berikan sebagai Mitra CBN, sehingga Sahabat 24 dapat terus membantu banyak orang untuk dapat menemukan jalan keluar dalam setiap pergumulan hidup mereka.