“Kak, bagaimana kalau Superyouthnya ditambah lagi jam tayangnya menjadi satu jam? Soalnya seru banget saat menonton”
Setiap selesai menonton tayangan Superyouth, Rina selalu mengirimkan pesan singkat melalui chat Line. Terakhir dia menceritakan tentang perubahan positif yang terjadi di dalam kehidupannya. Sebelumnya Rina sering merasa iri dengan tema-temannnya yang lebih cantik daripada dia, tapi setelah sering menyaksikan tayangan Superyouth Generation di televisi dan Youtube, dia jadi lebih mudah bersyukur dan mau terlibat di dalam acara kepemudaan di gerejanya. Rina juga sering kali sulit memahami sebuah pelajaran, dia mengandalkan kekuatannya sendiri, sudah mati-matian belajar tetap tidak mengerti, sampai kemudian dia menyadari bahwa tidak pernah memulainya dengan doa. Setelah dia rajin berdoa sebelum memulai belajar, sedikit demi sedikit dia dapat memahami pelajaran tersebut, dia merasa Tuhan yang telah menuntunntya. Dia juga menjadi rajin membaca Alkitab meskipun sehari hanya satu ayat saja.
“Pokoknya kalau nonton Superyouth itu hatinya damai, adem gitu lho, Kak! Aku itu diingatkan selalu kepada Tuhan Yesus.”