Ibu Ani merupakan salah satu penonton setia Solusi dan merasa diberkati dengan kesaksian yang ditayangkan, dia menceritakan kalau sejak tahun 2012 sudah mulai ada keluhan sakit di perut bagian bawah dan paha. Pada saat diperiksakan ke dokter, dia dinyatakan ada penebalan dinding di rahim, sudah melakukan pengobatan tetapi tidak juga ada perubahan. Tahun 2014, Ibu Ani mengambil keputusan untuk melakukan kuret, tetapi dia malah mengalami pendaharan selama dua hari, diagnosa dokter ia mengalami kelainan hormon, lalu diambil tindakan operasi pengangkatan rahim. Ibu Ani sebenarnya sangat takut, tetapi semua proses harus dijalani demu kesembuhannya.
Seluruh keluarga selalu berdoa supaya operasi dapat berjalan dengan lancar dan Ibu Ani dapat segera sembuh. Namun ternyata ujian yang dia alami belum selesai, Ibu Ani mengalami sakit pasca operasi, dia alami sakit dibagian perut sampai ke paha , Ibu Ani benar-benar merasa tersiksa, dia sudah berusaha bolak-balik ke dokter tetapi tidak ada perubahan.
Pada tahun 2015, pertama kali Ibu Ani menyaksikan tayangan Solusi dan malam itu, dia seperti digerakkan hatinya untuk menghubungi konselor dan dia langsung meminta dukungan doa agar dapat segera mendapatkan kesembuhan dari Tuhan. Ibu Ani percaya kalau kuasa Yesus sanggup menyembuhkan dan memulihkan kesehatannya.
Akhirnya Ibu Ani memberi kabar dan mengucapkan terima kasih atas dukungan doa dari tim Solusi yang telah menguatkannya sampai dia benar-benar mengalami kesembuhan. Ibu Ani menyadari kalau semua yang terjadi membuktikan Tuhan sangat mengasihinya dan lewat kesembuhan yang dia alami, nama Tuhan dipermuliakan.
Tayangan Solusi membawa sebuah misi, salah satunya untuk mengungkapkan kebenaran firman Tuhan, supaya setiap orang memiliki fokus yang benar dan dapat melewati setiap permasalahan di dalam hidup mereka dengan mengandalkan Tuhan. Terima kasih Mitra CBN, Anda telah membantu Solusi untuk mewujudkan misi tersebut.