Stain terikat onani selama 4 tahun lamanya. Pada awalnya ia tidak merasa bersalah dengan apa yang terjadi kepadanya. Sebab dia bergaul dengan lingkungan yang salah dan tidak tahu bahaya serta dampak dari onani tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, Stain mendapatkan pengajaran tentang kebiasaan onani itu tidak baik untuk diri sendiri serta menyakiti hati Tuhan. Mendengar kebenaran ini Stain mulai merasa bersalah. Bukan satu atau dua kali Stain ingin terbebas dari dosa ini dan hidup bebas, namun semua cara yang dilakukan selalu saja gagal. Pernah mencoba konsultasi dengan kakak rohani dan didoakan, rupanya ia hanya merasa tenang sesaat. Ketika berada seorang diri di rumah, pikiran kotor itu mulai muncul. Pernah juga dirinya berolah raga, namun tetap tidak menolong Stain.
Lambat laun, Stain merasa dirinya kotor dan najis, hidupnya tidak tenang, dan merasa takut mati. Dampaknya, Stain yang sekarang menjadi tidak percaya diri, dan suka melawan orang tua, serta hubungan pribadi dengan Tuhan juga menjauh. Apakah Stain dapat bebas dari ikatan yang sangat menjerat ini? Bersyukur sekali bahwa Stain menyaksikan kisah-kisah nyata di dalam website Solusi dan Jawaban.com. Website ini menguatkan imannya dan memberikannya motivasi untuk bertobat. Stain kemudian memberanikan diri menghubungi pelayanan Sahabat 24 dan membereskan serta melepaskan keterikatan onani dari dirinya.
Pasca berdoa, Stain merasa hatinya damai dan ia berkomitmen tidak mau hidup dalam dosa lagi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim Sahabat 24 yang sudah melayani, memberikan dukungan dan mendoakan, sehingga Stain benar-benar mengalami kelepasan dan bebas dari intimidasi. Stain sudah merasakan dahsyatnya kuasa Tuhan di dalam hidupnya. Namun, ia sadar bahwa tidak mungkin sendirian menghadapi intimidasi iblis, oleh karena itu baginya penting sekali kehadiran Sahabat 24 di tengah-tengah masyarakat. Mari dukung Sahabat 24 sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.