Kebiasaan buruk lambat laun pasti akan merusak kebiasaan yang baik, seperti kebiasaan berselingkuh yang dilakukan Bapak Aan berulang-ulang. Karena kebiasaan buruknya tersebut, ia menjadi sering pulang malam, membuat istrinya menjadi gampang marah. Dalam keadaan tersebut Bapak Aan justru semakin merasa tidak betah dirumah sehingga kebiasaan selingkuhnya makin menjadi-jadi.
Suatu kali, Tuhan menegurnya melalui kecelakaan yang terjadi kepada anaknya, tapi Bapak aaan masih saja tetap melakukan kebiasaan buruknya tersebut. Sampai secara tidak sengaja, Bapak Aan menonton tayangan Solusi, di dalam hatinya mulai ada tanda-tanda untuk mengambil keutusan untuk bertobat dan mengubah cara hidupnya yang lama.
Bapak Aan menghubungi tim Solusi melalui SMS: "Ketika saya menonton tayangan Solusi, tayangan tersebut sangat memberikan motivasi bagi saya untuk berubah dari cara hidup lama menuju hidup yang baru."
Puji Tuhan! Betul-betul suatu perubahan, Bapak Aan tidak lagi melakukan perselingkuhannya, bahkan mulai ada doa bersama keluarga setiap malam, setiap hari Sabtu ada doa pembinaan keluarga. Luar biasa Tuhan pulihkan rumah tangganya, istrinya tidak lagi marah-marah.
Pada saat yang sama, Bapak Aan juga minta dukungan doa supaya Tuhan bukakan jalan bagi anaknya yang ingin mengikuti tes masuk kedokteran. Sebenarnya Bapak Aan sempat terbeban pada saat anaknya mengutarakan ingin masuk ke kedokteran karena biayanya sangat mahal sekali, saat itu dibutuhkan uang sebesar 50 juta untuk biaya awalnya. Namun disitulah pertolongan dan mujizat Tuhan dinyatakan, karena Bapak Aan hanya diminta melunasi sebesar 10 juta saja.
Bapak Aan sangat bersyukur dengan adanya tayangan Solusi di televisi yang setiap ia saksikan dapat memotivasi kehidupannya, terkhusus imannya. SMS terakhir dari Bapak Aan: “Terima kasih hamba-hamba Tuhan di Solusi, Tuhan Yesus memberkati tugas pelayanan dan kesaksiannya.”
Setiap tayangan Solusi yang dapat mengudara, ada campur tangan Anda di dalamnya, terima kasih para Mitra CBN sudah mau menjadi rekan sekerja Tuhan melalui pelayanan CBN.