Dampak dari sebuah pelayanan adalah bagaimana perubahan orang-orang yang dilayani. Dampak pelayanan CBN tentu saja adalah dari perubahan yang terjadi dari para pemirsanya. Salah satu program tayangan CBN adalah SOLUSI yang tayang di SCTV setiap Senin pukul 24.30. Puji Tuhan, di tahun 2013 SCTV tetap menjadi tayangan yang ditungu pemirsa di seluruh nusantara. Sepanjang bulan Januari, SOLUSI telah berhasil berada dalam posisi tiga besar program yang paling banyak ditonton pada jam tayangnya. Lebih dari 1200 pemirsa telah menghubungi Konseling Center CBN selama bulan Januari dan menceritakan pergumulan mereka melalui sms, telepon, dan chatting.
Banyak orang menyambut bulan Februari sebagai bulan kasih sayang. Banyak muda-mudi yang mengungkapkan cinta lewat bunga dan coklat.Tempat-tempat hiburan dan pusat perbelanjaan dihiasi dengan tema-tema kasih dan romantisme. Namun, tidak sedikit juga yang menjalani bulan ini dengan menghadapi masalah sulit dalam sebuah hubungan. Baik dalam keluarga, persahabatan, dan hidup berumahtangga. Seperti kisah ibu Helen, salah satu pemirsa yang menghubungi Konseling Center CBN, berikut:
23 tahun sudah ibu Helen membina rumah tangganya bersama suami. Sejak suami bertugas di daerah, ibu Helen tinggal sendiri bersama anak-anaknya di Kupang. Awalnya kehidupan rumah tangga mereka masih tetap harmonis walaupun sang suami hanya pulang beberapa waktu sekali. Namun,ibu Helen merasakan keanehan pada perilaku sang suami dalam 10 tahun belakangan ini. Uang bulanan yang biasanya tidak pernah terlambat dikirim, kini menjadi sering terlambat dan bahkan berkurang jumlahnya. Alasan bahwa banyak pengeluaran tak terduga dan mulai jarang pulang ke Kupang. Tak tahan dengan sikap suami, ibu Helen pergi ke rumah orang tuanya dan memutuskan tinggal di sana. Bersyukur keluarganya memberi dukungan dan menguatkan ibu Helen dan menyarankannya menonton acara SOlusi di SCTV. Melalui acara tersebut ibu Helen mendapatkan kekuatan setelah konseling dengan konselor CBN. Ibu Helen juga mengikuti saran Konselor CBN untuk kembali ke rumah dan terus mendoakan suaminya.
Banyaknya kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi membuat ibu Helen memutuskan untuk menmpunyai penghasilan sendiri. Iapun pergi ke sebuah kursus salon, belajar di sana, dan membuka usaha sendiri. Tak lama kemudian, Tuhan menjawab doanya. Sang suami kembali dan mengakui kesalahannya. Selalu pulang tepat waktu dan uang bulanan tidak pernah terlambat lagi. Suami ibu Helen pun mengakui alasan kenapa lama tidak pulang dan atas kejujurannya ibu Helen pun mengampuni suaminya.Tuhan tidak hanya memulihkan hubungan berumahtangga ibu Helen dan suami, namun juga memulihkan kehidupan ekonomi keluarga mereka.
Tuhan sanggup bekerja memulihkan orang-orang yang berseru kepadaNya. Yang perlu mereka lakukan adalah berserah dan percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan jalan keluar bagi permasalahan mereka. Ada begitu banyak orang seperti ibu Helen yang belum mendengar tentang kebenaran ini. Mereka berusaha mencari jalan keluar mereka sendiri tanpa tahu bahwa pemulihan yang sesungguhnya bisa mereka dapatkan dari Tuhan.
Mari ulurkan tangan buat mereka. Jadilah jawaban bagi permasalahan mereka. dengan mendukung pelayanan CBN sebagai mitra CBN, Anda telah menyiarkan jawaban bagi para pemirsa program TV CBN.