Jenni adalah seorang Kristen sejak lahirnya. Sejak usia 12 tahun, ia aktif melayani Tuhan. Masalah mulai terjadi dalam hidupnya pada tahun 2012. Di usianya yang ke-21 tahun, ia mulai memikirkan tentang pasangan hidup. Ia berkenalan dengan seorang dokter yang berdomisili di Jerman. Mereka menjalin hubungan jarak jauh dan sangat menikmati hubungan ini.
Sayangnya, orangtua Jenni berterus terang tidak menyetujui hubungan mereka karena mengetahui latar belakang yang buruk dari pria yang dikenal Jenni lewat dunia maya ini. Orang tua Jenni ingin anaknya mendapatkan pria yang karakternya baik. Meresponi hal ini, Jenni pun marah dan tetap bersikeras pada pendiriannya bahwa ia tidak akan melepaskan pria ini.
Beberapa waktu kemudian, Jenni mendengar fakta yang mengagetkannya bahwa pria yang ia sukai ini ternyata statusnya masih suami orang. Disitu Jenni menangis kencang dan merasa sangat terpukul. Malam harinya tatkala hatinya sedang sedih, ia tak sengaja menonton tayangan solusi TV lalu bergegas menghubungi sahabat 24 untuk menceritakan semua yang telah terjadi pada dirinya.
Pada bulan Juni 2018, tiba-tiba ada seorang pria dari komunitas yang 2 tahun terakhir ini diikutinya datang menghubungi Jenni dan minta berkenalan. Ia lantas memberanikan diri untuk merespon perkenalan pria ini. Setelah berkenalan cukup lama, Jenni yakin bahwa pria ini adalah pendampingnya. Pria yang berdomisili Cibubur ini menunjukkan keseriusannya dengan datang ke Lubuk Linggau mengunjungi Jenni dan berkenalan dengan orangtua Jenni. Sungguh tidak pernah terduga, orangtua Jenni merestui hubungan mereka dan mendukung rencana pernikahan mereka.
Pada Desember 2018, mereka bertunangan dan berencana akan segera menikah di tahun 2019. Jenni sangat mengucap syukur kepada Tuhan dan makin percaya bahwa rancangan Tuhan atas hidup anak-anak-Nya itu selalu yang terbaik.
Terima kasih Mitra CBN untuk kerelaan hati Anda menabur pada pelayanan Sahabat 24 sehingga banyak orang menemukan jalan keluar dalam setiap masalah mereka di dalam Tuhan.