Sekali waktu Bapak Yudha menonton televisi dan menemukan tayangan Solusi, saat itu host mendorong agar menjadi berkat bagi generasi di bangsa ini. Bapak Yudha merasa selama bekerja, dia belum pernah berbagi apa-apa bagi generasi, lalu Bapak Yudha merasa tergerak bahwa menjadi Mitra CBN, merupakan sebuah media yang paling tepat untuknya berkontribusi bagi bangsa ini.
Sejak Tahun 2006, Bapak Yudha telah resmi terdaftar sebagai Mitra CBN, bahkan masih setia sampai hari ini. Bapak Yudha menceritakan bahwa pada saat dia memutuskan pertama kali menjadi Mitra CBN tersebut, dia juga mengambil satu keputusan besar dalam hidupnya untuk keluar dari pekerjaannya dan berdiri sendiri membuka jasa sebagai seorang Notaris.
Setelah beberapa tahun menjadi seorang Notaris, Bapak Yudha mengalami penjambretan. Di dalam tas yang dijambret tersebut berisi banyak dokumen penting dan uang pajak milik kliennya. Tentu saja ada kekuatiran yang dirasakan oleh Bapak Yudha, tapi saat itu mujizat Tuhan dinyatakan. Ada seseorang yang tiba-tiba menghubungi Bapak Yudha, memberitahukan bahwa telah menemukan tas milik Bapak Yudha dan akan mengembalikannya. Bapak Yudha bersyukur atas pertolongan Tuhan di dalam hidupnya, jika tanpa pertolongan Tuhan dan tas tersebut hilang, maka kariernya bisa jadi akan hancur.
"Saya tidak pernah berhitung berapa lama menjadi Mitra CBN, sampai suatu hari tahunya saya mendapatkan plakat bahwa saya sudah lebih dari 10 tahun menjadi Mitra dengan CBN. Di dalam perjalanan inilah Tuhan tetap menyertai saya, baik di dalam usaha saya sebagai seorang Notaris maupun sebagai pengusaha kuliner yang cukup berhasil untuk memberkati banyak orang. Saya percaya Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib dan saya tidak pernah ragu untuk memberi dan bermitra dengan CBN adalah salah satu cara berkontribusi untuk membangun bangsa ini.”
Terima kasih untuk hati Bapak Yudha dan semua Mitra CBN dimanapun Anda berada, kontribusi Anda sangatlah berharga bagi pekerjaan tangan Tuhan hingga ke suku bangsa.