Melepaskan Pengampunan untuk Suamiku

Sebagai seorang wanita, hati Ibu Ika sungguh terluka melihat perlakuan suaminya. Sambil terisak, Ibu Ika menghubungi tim Sahabat 24, dia menceritakan bahwa suaminya selingkuh dengan wanita lain. Saat itu Ibu Ika mengatakan bahwa dirinya sulit untuk megampuni suaminya karena suaminya membuat hatinya merasa sangat sakit dan sangat kecewa. Dia juga megatakan suaminya kumpul kebo dengan wanita selingkuhannya bahkan menikah bawah tangan dengan wanita tersebut.

Ibu Ika saat itu hanya bisa berserah kepada Tuhan dan selalu minta Sahabat 24 senantiasa mendoakan masalahnya. Secara manusia saat itu dia tidak sanggup dan tidak kuat menghadapi masalah dalam rumah tangganya. Ibu Ika hanya berdoa kepada Tuhan supaya suatu saat suaminya mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan serta memberi diri untuk bertobat. Saat suami Ibu Ika terbelenggu dengan dosa perseligkuhan, suaminya tidak pernah pergi ke gereja bahkan kalau dengar kata-kata Tuhan dan gereja, suaminya marah-marah kepada Ibu Ika.

Puji Tuhan tepat setahun berlalu, Ibu Rika menghubugi Sahabat 24 kembali dan mengatakan suaminya sudah berubah dan sudah meninggalkan selingkuhannya. Suaminya juga berjanji tidak akan melakukan perselingkuhan lagi. Saat ini suaminya sudah sungguh-sungguh menyerahkan hidupnya ke dalam tangan Tuhan. Suaminya lebih rajin pergi ke gereja, bahkan setiap hari suaminya mengirimkan SMS mengenai firman Tuhan kepada Ibu Ika. Saat ini suaminya masih bertugas di luar kota dan akan kembali minggu depan. Suaminya selalu menekankan supaya Ibu Ika jangan mengingat lagi masa lalu, melainkan untuk menatap masa depan bersama Tuhan.

Sahabat 24 masih bisa tetap melayani sampai hari ini untuk menjadi Sahabat setia bagi setiap orang yang membutuhkan konseling dan dukungan doa, semua ini karena dukungan doa dan kesetiaan Anda menabur ke pelayanan CBN. Terima kasih Mitra CBN!