Ibu Widi adalah orang tua tunggal bagi kedua anaknya semenjak suaminya berpulang kerumah Bapa di surga. Dia adalah seorang PNS yang bekerja sebagi guru, dari hasil bekerjanya itu dia dapat membiayai kehidupan sehari-hari dan membayar sekolah anak-anaknya. Dalam kesendirian merawat dan membesarkan anak-anaknya, Ibu Widi bertemu dengan seorang pria yang usianya lebih muda darinya. Dia merasa sangat dilema dalam menjalin hubungan tersebut karena anak-anak merasa bahwa usia Ibu Widi dan pria tersebut sangat berbeda jauh dan anak-anak menganggap pria tersebut sebagai kakak saja.
Di dalam dilemanya tersebut, Ibu Widi mengingat pernah menyimpan nomor telepon Sahabat 24 yang pernah dilihat dari Youtube saat menyaksikan salah satu program CBN. Kepada konselor Sahabat 24, dia menceritakan kebimbangannya supaya dia bisa mengambil keputusan yang terbaik agar tidak mengorbankan anak-anaknya. Setelah dibimbing oleh konselor, akhirnya Ibu Widi mengambil sebuah keputusan meskipun dengan berat hati. Ibu Widi meninggalkan pria tersebut, dia percaya bahwa Tuhan yang telah memampukannya sehingga dia tetap bisa menjaga dan merawat anak-anaknya yang masih membutuhkan banyak kasih sayang.
Saat ini hidup Ibu Widi terasa lebih bahagia dan memiliki damai sejahtera karena bisa kembali bersama anak-anak yang dikasihinya, anak-anak semakin dekat dan bertambah sayang. Saat ini juga Ibu Widi aktif melayani sebagai koordinator pelayanan kaum wanita di gerejanya. Ibu Widi mengucapkan terima kasih kepada Sahabat 24 karena mau mendengarkan, membimbing dan mendoakan keutuhan keluarganya.
Karena dukungan dan taburan Anda pada pelayanan CBN maka Sahabat 24 dapat terus melayani jiwa-jiwa yang membutuhkan konseling dan dukungan doa. Terima kasih Mitra CBN!