Ketahuan Selingkuh Setelah Operasi Saluran Air Seni
Views : 6385 |
Wed January 14th, 2015
Masalah perselingkuhan dalam pernikahan sering berakhir dengan perceraian. Namun pernikahan tidak didesain untuk sebuah perceraian. Firman Tuhan mengatakan bahwa apa yang telah dipersatukan Allah tidak dapat diceraikan oleh manusia. (Matius 19:6) Terkadang kita berpikir bahwa 'manusia' di ayat ini adalah orang ketiga. Namun pada kenyataannya, perceraian datang dari pasangan itu sendiri.
Kalau mendengar kata selingkuh, tentunya kita akan membayangkan rasa sakitnya dikhianati oleh pasangan, seperti apa yang dialami oleh ibu Meri (Papua, bukan nama sebenarnya). Bukan hanya sakit hati karena suami yang tidak setia, namun juga karena ketika perselingkuhan itu terkuak, suaminya lebih memilih wanita simpanannya dan menggugat cerai ibu Meri.
Kejadiannya berawal ketika suami ibu Meri mengalami kecelakaan parah hingga harus menjalani operasi sebanyak 5 kali karena penampungan air seninya pecah. Selama di rumah sakit, ada seorang wanita yang selalu membesuk sang suami. Ibu Meri tidak menaruh curiga sama sekali kepada wanita ini hingga ia memergoki bahwa wanita ini juga sering mengunjungi suaminya ketika ia tidak di rumah. Yang menambah kepedihan hatinya adalah mertuanya mendukung perselingkuhan tersebut dengan pergi berlibur bertiga bersama suami ibu Meri dan wanita itu.
Ibu Meri teringat kalau ia pernah menyimpan nomor konseling Center CBN ketika ia tak sengaja menonton acara Obat Malam di U Channel. Ibu Meri pun mneghubungi nomor konseling bebas pulsa dan meminta dukungan doa untuk suaminya dan keutuhan rumah tangganya, karena saat itu suaminya sudah mengajukan permohonan cerai.
Keteguhan hati ibu Meri berdoa bersama konselor di Konseling Center CBN membuahkan hasil. Selang beberapa bulan, gugatan cerai ditolak oleh pengadilan dan suami tidak jadi menceraikannya. Bahkan atasan di kantor suaminya pun meminta suami Ibu Meri untuk kembali kepada istri dan anak-anaknya. Setelah beberapa tahun, akhirnya keluarga Ibu Meri kembali dipulihkan. Tak henti-hentinya Ibu Meri mengucap syukur kepada Tuhan dan kepada tim Konseling Center CBN yang terus mendoakan dan mendukungnya.
Siapapun tidak akan kuat berdiri sendirian di tengah beratnya persoalan hidup seperti yang dialami ibu Meri. Mereka butuh SAHABAT. Mereka butuh PENDOA. Mereka butuh Anda.
Tidak, Anda tidak perlu menjadi seorang konselor untuk melayani para penonton Program TV CBN. Anda bisa mengambil bagian penting dalam pelayanan ini dari rumah, kantor, atau dimanapun Anda sekarang. Caranya dengan menjadi Mitra CBN. Setiap donasi Anda akan memastikan layanan Konseling Center terus beroperasi 24 jam setiap hari, termasuk layanan bebas pulsa.
Pastikan Anda mengambil keputusan menjadi Mitra CBN. Anda akan tercengang melihat berapa banyak orang yang Anda selamatkan lewat keputusan Anda. Jadilah Mitra CBN!