Tidak semua doa manusia akan dikabulkan Tuhan. Bahkan tidak semua doa akan didengar oleh-Nya. Jika didengar saja tidak, pasti tidak akan dikabulkan. Banyak orang berdoa dengan kalimat yang indah, isi doa panjang, suara lantang, dan berlutut dengan kepala tengadah, tapi tetap saja doanya tidak dikabulkan. Apakah Tuhan mulai tuli akan doa-doa yang kita sampaikan? Atau Dia lelah mendengar doa kita yang panjang dan terlalu banyak keinginan? Mari merefleksikan diri melalui kisah Lina berikut ini.
Lina adalah penonton setia acara Solusi sejak tahun 2012, sehingga ia sering menghubungi Sahabat 24 untuk setiap permasalahan yang dihadapinya. Satu kali, ia meminta dukungan doa untuk pertobatan suaminya dari kebiasaan meminum minuman keras. Kebiasaan ini dimulai sejak suaminya masih muda dan diperparah ketika mereka membuka usaha dagangan minuman keras. Sejak itu, suami Lina semakin ketergantungan terhadap minuman keras, bahkan setiap saat suami pasti melakukan kebiasaannya di rumah dan saat berkumpul bersama dengan teman-temannya. Pada tahun 2013, suami Lina sakit parah. Setiap kali suami Lina muntah dan buang air besar, selalu mengeluarkan cairan dan kotoran yang berwarna hitam. Dokter yang menangani saat itu merasa tidak sanggup dan mengatakan bahwa suami harus mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit yang lebih lengkap. Saat dipindahkan ke rumah sakit yang lebih baik lagi fasilitasnya, dokter menyatakan bahwa suami Lina menderita sakit asam lambung sebagai akibat dari konsumsi minuman keras. Ketika kondisinya semakin parah, Lina, suaminya, dan konselor Sahabat 24 berdoa bagi kesembuhan suami Lina. Bahkan, saat itu Lina meminta suami berbicara secara langsung kepada tim konselor. Saat didoakan, suami Lina mengaku mengalami hal-hal supranatural dan merasakan adanya jamahan Tuhan di dalam tubuhnya.
Setelah melewati proses yang cukup lama, yaitu sekitar 2 tahun, akhirnya suami Lina sembuh. Namun karena suami Lina tidak mau bertobat sungguh-sungguh, ia mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya dan lebih parah dibanding yang semula. Kembali, konselor Sahabat 24, Lina, dan suami memohon kesembuhan kepada Tuhan. Saat itu, konselor Sahabat 24 menyarankan suami Lina untuk benar-benar bertobat dari kebiasaan lamanya tersebut. Benar saja, sepenuh hati suami Lina menyadari kesalahannya, bertobat sepenuhnya, dan memohon dengan segenap hati bahwa ia menginginkan kesembuhan terjadi bagi dirinya. Ya, doa sepenuh hati Lina dan suami pun dijawab Tuhan. Secara luar biasa suami Lina sembuh dan keluarga mereka dipulihkan. Keadaan hati orang ketika berdoa, itulah yang menentukan jawaban doa. Tuhan melihat hati, sedangkan manusia melihat apa yang nampak oleh mata. Jika di dalam hati suami Lina menyimpan hal yang tidak baik, maka doa Lina dan konselor Sahabat 24 sulit untuk dijawab Tuhan.
Melalui pengalaman hidup ini, Lina benar-benar bersyukur memiliki Tuhan yang dahsyat di hidupnya. Ia juga bersyukur memiliki partner doa yang selalu siap selama 24 jam membantu permasalahannya, yaitu Sahabat 24. Sahabat 24 tidak akan mungkin bisa melakukan pelayanan ini sendirian, mereka membutuhkan bantuan Anda sebagai Mitra CBN. Mari bergabunglah menjadi Mitra CBN dan bantu Sahabat 24 menolong banyak orang di bangsa ini. Daftarkan data diri Anda melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email atau mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini. Ingat, Tuhan melihat hati. Pemberian Anda yang berasal dari hatilah yang akan mendatangkan banyak berkat dalam hal apapun oleh Tuhan.