Ketika Anda menghubungi Konseling Center CBN, ada orang-orang yang bekerja sebagai konselor yang senantiasa membantu Anda dalam doa dan mendengarkan permasalahan Anda. Para konselor ini bekerja tidak mengenal lelah, mereka melayani dengan setia setiap jiwa yang membutuhkan seorang sahabat.
Salah satu konselor di CBN yang telah memberikan dirinya bagi pelayanan konseling sejak tahun 2000 adalah Pak Dicky. Sedari muda Pak Dicky telah dididik oleh orang tuanya untuk terus melayani Tuhan, menghormati orang tua dan orang lain. Bahkan sewaktu SMA, Pak Dicky sering dipanggil untuk mendoakan orang-orang yang sedang sakit di desanya. Ia sering mendoakan orang-orang lansia, dari situ ia mulai menyadari bahwa inilah panggilan hidupnya, melayani Tuhan. Ketika melayani orang sakit saja walau orang tersebut dekil dia tidak pernah jijik, tapi ia merawatnya dengan sungguh-sungguh.
Bekerja sebagai seorang konselor merupakan anugerah yang besar baginya. Setiap kali ada jiwa yang terselamatkan, dipulihkan, selalu membuatnya lebih bersemangat dalam melayani. Selain menerima telpon, membalas SMS atau chatting dengan orang-orang yang menghubungi Konseling Center CBN, Pak Dicky juga melakukan kunjungan langsung bagi mereka yang memerlukan pelayanan lebih lanjut, misalnya bagi mereka yang menderita sakit.
Ketika orang yang Pak Dicky layani langsung membuka hati dan antusias, ini membuat dirinya semakin sukacita dan semangat dalam melayani. Sedangkan jika penelpon yang akan dikunjungi untuk didoakan oleh tim konselor membatalkan secara tiba-tiba, ini membuat hati Pak Dicky sedih, karena orang tersebut belum sempat diberikan Firman Tuhan dan kata-kata yang menguatkan.
Satu kejadian yang tidak bisa ia lupa ketika hendak melayani sebuah keluarga, lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga itu menolak kehadiran Pak Dicky dan teman-teman konselor. Hanya karena pertolongan Tuhan saja semua dapat berjalan baik.
Pak Dicky bersyukur masih terus diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk melayani. Kepercayaan itu sungguh berharga baginya. Proses demi proses yang dialami ia anggap sebagai kekuatan dan pertumbuhan bagi imannya. Bagi Pak Dicky, menjadi umat pilihan Tuhan harus siap melalui proses. Ia pun mengajarkan anak-anaknya untuk hidup dalam Tuhan. Ia berharap orang-orang yang telah ia layani sampai sekarang terus mampu hidup benar dalam Tuhan, dan dapat melayani serta menjadi berkat bagi orang lain.
Terima kasih atas dukungan para Mitra CBN yang terus setia memberikan donasi kepada kami. Konseling Center CBN terus dapat berjalan, memberikan dukungan doa dan konsultasi karena dukungan para Mitra CBN. Mari jadilah Mitra CBN!