Ditinggal Istri Selingkuh, Sopir Angkot Ini Memilih Berdoa
Views : 7074 |
Wed January 6th, 2016
Kalau kebanyakan suami-suami yang pergi meninggalkan istri dan anak-anaknya, berkebalikan dengan kisah Martin. Istri yang begitu disayanginya justru pergi meninggalkannya dan anak-anak. Tidak cukup sekali, istrinya bahkan kabur dari rumah sampai tiga kali. Sebenarnya apa yang menyebabkan rumah tangga Martin berantakan? Simak cerita Martin seperti yang disampaikannya ke Konseling Center CBN.
Keretakan rumah tangga Martin dipicu oleh masalah ekonomi. Sebagai kepala keluarga Martin sadar benar akan tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tapi sekeras apapun usahanya, penghasilan sebagai sopir angkot tak pernah cukup. Ditambah lagi harus mengeluarkan biaya untuk sekolah dua dari tiga anaknya. Perjuangannya terasa makin berat saat istri yang seharusnya mendukung dan membantunya justru membebaninya dengan perangainya yang buruk. Setiap ada sedikit masalah atau kekurangan finansial, maka istrinya langsung pergi tanpa pamit.
Ketika istrinya pergi, Martin harus bekerja lebih keras setiap harinya. Pagi-pagi sekali dia bangun dan mulai mengurus anak-anaknya terlebih dahulu. Setelah itu dia menitipkan anak bungsunya yang baru berusia 4 tahun ke tetangganya dan dia mengantarkan kedua anak lainnya ke sekolah. Baru setelahnya dia pergi melakukan aktivitasnya sebagai supir angkutan umum. Karena tidak kuat lagi menanggung beban hidupnya, maka saat Martin menemukan tayangan Gang Senggol dia merasa terhibur dan semangatnya bangkit kembali. Martin lantas menghubungi Posko Curhat dan minta dukungan doa untuk istri dan keutuhan rumah tangganya.
Dua minggu kemudian Martin kembali menghubungi Posko Curhat. Ia masih mengeluhkan istrinya yang tak kunjung pulang. Walaupun sudah dihubungi agar segera pulang ke rumah, istrinya tetap menolak. Bahkan istrinya mengatakan sudah menikah lagi. Mendengar pengakuan istrinya, Martin merasa hatinya hancur. Tapi karena ia begitu mengasihinya, ia selalu mendoakan istrinya. Setiap malam Martin juga mengajak anak-anaknya untuk mendoakan mama mereka. Martin mengaku, ia tidak putus asa karena ada dukungan dari tim Posko Curhat. Bila selesai didoakan, hatinya selalu dipenuhi dengan kasih ALLAH, selalu ingin mengampuni dan mendoakan supaya istrinya mau kembali ke rumah bersama lagi dengan anak-anak.
Secercah harapan mucul dua bulan kemudian. Saat dihubungi, istrinya mengatakan akan pulang menemuinya dan anak-anak. Mendengar pernyataan istrinya ini, Martin sangat bersyukur. Ia semakin semangat berdoa dan mengharapkan pemulihan rumah tangganya segera terjadi. Seminggu berselang Martin kembali menghubungi Posko Curhat, ia mengatakan bahwa istrinya sudah pulang ke rumah. Ia percaya bahwa semua ini karena kuasa kasih Tuhan Yesus yang sudah menjamah dan mengubahkan istrinya, sehingga anak-anak pun merasakan sukacita atas kepulangan mamanya. Martin mengucapkan terima kasih untuk pelayanan Posko Curhat yang selalu mendoakannya. Ia pun berharap Posko Curhat dan Gang Senggol makin diberkati pelayanannya.
Hati sekeras apapun, pasti bisa luluh juga dengan kuasa doa dan pengampunan. Bapak Martin di Sumatera Utara telah membuktikannya. Biarlah pemulihan keluarga, tidak hanya dirasakan oleh Bapak Martin tapi oleh semua keluarga yang saat ini sedang diambang perpecahan. Dukung pelayanan Gang Senggol dan Posko Curhat membawa pengharapan di tengah-tengah keluarga Indonesia. Caranya dengan menjadi Mitra CBN. Hubungi kami sekarang juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Atau bisa juga dengan mengisi form yang tersedia dibawah ini.
Jangan lupa konfirmasikan donasi Anda, karena kami akan menambahkan sukacita Anda dengan mengirimkan sebuah paket gift special, khusus bagi Anda yang telah bergabung menjadi Mitra CBN untuk pertama kalinya.