Aku Terlepas dari Okultisme

Sepuluh tahun bukanlah sebuah waktu yang singkat untuk dilalui oleh Bapak Dias, saat dia masih terikat dengan kuasa kegelapan. Hanya karena kasih karunia Tuhan saja, apabila saat ini dia dapat merasakan sebuah kelegaan. Berikut ini adalah kesaksian dari Bapak Dias yang diceritakan kepada Sahabat 24:

Segala sesuatu berawal dari masa muda Bapak Dias, karena sering diremehkan oleh teman-temannya, timbulah keinginan untuk membuat dirinya lebih unggul daripada teman-temannya tersebut. Jalan tercepat pada saat itu yang terlintas dalam benak Bapak Dias adalah dengan belajar ilmu-ilmu dengan kuasa kegelapan, tanpa disadari semua itu adalah awal dari malapetaka dalam hidupnya. Bapak Dias tidak pernah merasakan lagi damai sejahtera dalam hatinya. Sesekali terasa gagah ketika berhadapan dengan teman-temannya yang dulu selalu meremehkannya tetapi setelah sendiri lagi pulang ke rumah, hatinya menjadi sangat hancur. Sampai Tuhan izinkan dia bertemu dengan pasangan hidupnya dan berharap kehidupannya akan berubah, namun tidak juga. Kuasa gelap tersebut tetap seperti menguasai dirinya.

Karena tidak ada perubahan juga, Bapak Dias menghubungi hamba Tuhan di gerejanya untuk dibimbing mengenal Tuhan lebih lagi dan di saat itulah iman Bapak Dias kembali bangkit. Hamba Tuhan tersebut memberikan nomor telepon Sahabat 24 agar Bapak Dias dapat dibimbing lebih lagi dan senantiasa didukung dalam doa. Puji Tuhan, semua nasehat dari Sahabat 24 dilakukannya dengan iman. Kalau dulu dia sering mengalami manifestasi, puji Tuhan sekarang Bapak Dias sudah terbebas dari tekanan kuasa kegelapan, bahkan damai sejahtera Allah sudah dirasakan dalam hidupnya.

"Terima kasih Sahabat 24! Tuhan Yesus akan memakai Sahabat 24 lebih dahsyat, untuk melepaskan banyak orang dari kuasa kegelapan seperti saya. Tuhan berkati terus pelayanan CBN!”

Banyak keputusan salah diambil saat kita masih muda sehingga banyak waktu yang dilewatkan dengan sia-sia. Terima kasih atas dukungan Anda sebagai Mitra CBN membuat banyak orang seperti Bapak Dias bisa terlepas dari keterikatan okultisme.