CBN STORIES

Memilih Mengampuni

Memilih Mengampuni

Views : 4218 | Fri December 15th, 2017

Terkisahkan saudara kembar yang cukup terkenal pada jamannya, mereka bernama Esau dan Yakub. Pada suatu ketika, Esau sang kakak, begitu marah karena kehilangan hak kesulungannya. Bagaimana ini terjadi? Siang itu, ketika Esau lelah berburu, ia meminta sup kacang merah buatan Yakub dan menukarkannya dengan hak kesulungan yang ia miliki kepada Yakub, adiknya. Esau yang awalnya marah, benci, dan dendam pada adiknya, namun dengan perkenanan Tuhan, akhirnya Esau mampu mengampuni Yakub dan menerimanya kembali sebagai adiknya. Tragedi ini mengajarkan banyak hal, salah satunya adalah mengenai perkenanan Tuhan terhadap mereka yang berani untuk mengampuni kesalahan orang lain. Esau dan Yakub adalah kisah saudara kembar yang cukup terkenal bagi anak-anak. Namun rupanya, perihal mengampuni tidak terbatas kepada anak-anak saja, seperti kisah nyata berikut ini.

 

Awal menikah dengan suami, kerap kali Ibu Ili mendapatkan perlakuan yang menyakitkan dari keluarga suami. Perekonomian dalam rumah tangga sedang tidak baik jadi pemicu utamanya. Keluarga besar dari suami, termasuk mama mertuanya selalu menyepelekan rumah tangganya. Namun, Ibu Ili tetap berusaha untuk keluar dari masalah ekonomi yang dialami saat itu. Setelah beberapa tahun berusaha, akhirnya Tuhan memberkati dan mencukupkan semua kebutuhan di dalam rumah tangganya dan perlahan-lahan usahanya semakin diberkati Tuhan. Hal itu membuat keluarga suami yang selama ini menjauh dan menganggap sepele keluarganya, pada akhirnya datang mendekat.

 

Tapi, sejak ekonomi rumah tangga mereka diberkati Tuhan, suami kerap kali memberikan bantuan kepada keluarga suami tanpa sepengetahuan Ibu Ili. Tragedi ini membuat Ibu Ili merasa kecewa terhadap sikap suami. Ditambah, Ibu Ili selama ini masih menyimpan rasa kecewa terhadap mertua dan keluarga besar suami. Merasa kecewa dengan sikap suami, Ibu Ili menghubungi Sahabat 24 dan meminta dukungan doa agar bisa melepaskan pengampunan pada suami dan keluarga besar suami. Setelah didoakan oleh tim konselor, beberapa hari kemudian Ibu Ili mengabarkan bahwa dia sudah bisa mengampuni suami dan ibu mertuanya.

 

Hal itu bisa dilakukannya setelah dia bergumul dan berdoa supaya diberikan kemampuan untuk mengampuni suami, mama mertua dan keluarga besar suami. Sampai akhirnya dia memberanikan diri untuk bicara secara baik-baik pada suami, dan luar biasanya suami juga mengakui bahwa bahwa apa yang dilakukan oleh suaminya juga salah. Suami bersedia untuk memperbaiki sikapnya selama ini dan bersedia untuk terbuka mengenai keuangan dalam rumah tangga. Bahkan saat ini hubungan Ibu Ili dengan suami dan ibu mertua semakin membaik. Memilih untuk mengampuni bukanlah sesuatu yang mudah, dan hanya dengan perkenanan Tuhan saja baik Esau maupun Ibu Ili dapat mengampuni orang-orang yang menyakiti hati mereka.

 

Tahukah Anda, bahwa Anda memiliki bagian dalam pemulihan rumah tangga Ibu Ili? Hanya jika Anda terdaftar sebagai Mitra CBN, Anda menjadi bagian dalam pemulihan rumah tangga banyak orang di bangsa ini. Mendaftar menjadi Mitra CBN berarti Anda telah berpartisipasi dalam pelayanan kami melalui donasi rutin Anda, dan menghadirkan Sahabat 24 bagi rumah tangga dan keluarga yang sedang dirundung masalah seperti Ibu Ili. Daftarkan data diri Anda melalui SMS ke 081.5965.5960 dengan format JC # Nama Lengkap # Email atau mengisi formulir menjadi Mitra baru pada kolom di bawah artikel ini.

Tag Keyword :
Share this article :

MONTHLY DONATION

ONE TIME DONATION

RELATED ARTICLE

POPULAR ARTICLE

CBN Gelar Special Christmas at Home Bagi Mitra CBN

GET INVOLVED

Ikuti Kami